Tiga Siswa SD Mudabo Raih Medali KMNR 19

Tiga siswa SD Mudabo berhasil meraih juara pada Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) 19, Ahad (28/4/2024).
Dari kiri ke kanan: Damar Aji Suwito (kelas I), Queeny Batrisya Anindita D (kelas V), dan Abrizam Azfar Rayyan (kelas II). Tiga siswa SD Mudabo berhasil meraih medali KMNR 19 (Dini Faizatunni’am/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tiga siswa SD Mudabo berhasil meraih juara pada Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) 19, Ahad (28/4/2024).

Tahun ini babak final KMNR 19 dilaksanakan di Ecovention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Guru pendamping Indah Lestari SAk mengatakan, meskipun bersaing dengan ratusan peserta, siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) tampak tenang. Hal ini membuahkan hasil dengan tiga orang siswa berhasil menyabet medali.

“Yakni Damar Aji Suwito yang berhasil membawa pulang medali perak di tingkat kelas I. Di tingkat kelas II Abrizam Azfar Rayyan mendapat medali perunggu. Sedangkan Queen Batrisya Anindita D tingkat kelas V berhasil merebut medali perunggu. Dari delapan peserta yang dikirim, alhamdulillah tiga orang berhasil meraih juara dan mendapat medali perunggu dan perak,” ungkapnya.

KMNR 19, lanjutnya, telah merampungkan tiga tahapan kompetisi yang ketat sejak dimulainya babak penyisihan pada Ahad (26/11/2023). Jumlah peserta babak penyisihan mencapai 63.070 peserta.

“Selanjutnya babak semifinal pada Ahad (25/2/ 2024) yang melibatkan 20.072 peserta. Kemudian pada babak akhir final sebanyak 2.790 peserta dari kelas I SD hingga XII SMA. Mereka bersaing memperebutkan penghargaan,” ujarnya.

“Selain itu, Olimpiade Guru Matematika (OGM) Ke-9 juga telah memasuki tahap akhirnya. Setelah babak penyisihan pada Ahad 25 Februari 2024 yang diikuti oleh 809 peserta,” tambahnya.

Belajar Tambahan Intensif

Dia menambahkan, kompetisi ini diadakan oleh Klinik Matematika dan IPA (KPM). Kompetisi ini bersifat nasional sehingga memiliki tingkat kesulitas yang sangat menguras pikiran. Terlebih banyak menggunakan nalar dan logika sehingga hanya murid-murid prestasi yang dapat maju setelah banyaknya tahapan seleksi.

“Sebelum mengikuti lomba, anak-anak yang lolos pada tahap final itu difasilitasi oleh sekolah untuk belajar secara intensif dengan guru matematika kelasnya masing-masing. Itu dilakukan setelah pulang sekolah, yaitu pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB,” paparnya.

Masing-masing pemenang KMNR ini mendapatkan medali, trofi kemenangan, voucher, sertifikat dan juga memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba di tingkat internasional dari panitia kompetisi. (*)

Penulis Dini Faizatunni’am. Editor Sugiran.

Exit mobile version