15 Dokter Baru Dikukuhkan, Rektor UM Surabaya Sampaikan Tiga Pesan

15 dokter baru
Rektor UMSurabaya Dr Sukadiono sambutan pengukuhan dokter baru.

PWMU.CO – 15 dokter baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengikuti pengukuhan dan pengambilan sumpah berlangsung di Hotel Wyndham Surabaya, Rabu (8/5/24).

Pengambilan sumpah dipandu Dekan FK UM Surabaya M. Jusuf Wibisono Sp.P (K), FCCP, FIRS.

Jusuf Wibisono dalam sambutannya, mengatakan 15 dokter baru yang diambil sumpahnya berasal dari berbagai daerah yang siap mengabdi untuk Muhammadiyah dan Indonesia demi meningkatkan pelayanan kesehatan.

”Selamat atas pelantikan dokter baru periode kelima tahun 2024 ini. Untuk para dokter baru, selamat menjalani profesi baru, selamat menjalani profesi yang mulia, karena profesi ini erat kaitannya dengan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan, menjadi dokter merupakan tantangan baru untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang semakin kompleks.

Ia meminta agar lulusan FK UM Surabaya tidak berhenti belajar baik secara formal maupun belajar dari pengalaman-pengalaman untuk memajukan dunia kedokteran.

”Semoga lulusan FK UM Surabaya dapat berinovasi memberikan solusi permasalahan di masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan,” imbuhnya lagi.

Sementara Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono MM dalam sambutannya menyampaikan bekal yang harus terus dibawa oleh para lulusan salah satunya adalah visi UM Surabaya.

Menurut Suko, hal pertama yang harus dipegang adalah moralitas. Menurutnya, moral menjadi landasan utama dalam berkiprah dan menjalankan profesi yang dijalankan, terutama profesi dokter yang bertugas melayani masyarakat.

”Moral atau akhlak itu menjadi nomor satu, dengan akhlak kita mempengaruhi dan dipercaya orang lain. Pesan saya bawa visi UM Surabaya kemana saja,” pesan Sukadiono.

Kedua, intelektual. Menjadi seorang dokter adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat. Artinya seorang dokter harus terus mengasah keilmuan.

Ia berpesan agar tidak mudah cepat puas, terus belajar, lanjutkan studi lagi dan yang lain.

Ketiga, berjiwa enterpreuner. Berjiwa pantang menyerah, jiwa yang confident dan memiliki tanggung jawab. Ia berpesan ketika dalam menjalankan profesi ini, ketika diberikan amanah agar tidak berkhianat dan menjalankannya dengan baik.

”Jadilah dokter yang baik sesuai dengan visi fakultas, tapi juga menjadi dokter yang unggul di bidang-bidang yang lain. Bekali dengan iman dan ketakwaan,” tutur Pak Suko, panggilan akrabnya.

Di akhir sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada UM Surabaya sebagai tempat menempuh studi.

Menurutnya, ke depan UM Surabaya akan terus meningkatkan kualitas, baik dalam segi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Penulis Uswah Sahal  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version