Tahfidh Class Program Berlian School Daurah di Ponpes Karangasem, Pecahkan Rekor

Pembukaan Daurah Tahfudh di Berluan School (Dina Auliyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tahfidh Class Program Berlian School mengikuti Daurah Tahfidh di Pondok Pesantren (Ponpes) Kulliyatul Mu’allimin Al Islamiyah, Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Selasa, (14/5/2024).

Program unggulan ini diikuti oleh 47 peserta dari Kelas I Asoka dan Kelas II Al-Jamal. Rinciannya: 25 siswa akan menuntaskan juz 30 dan 22 siswa akan menuntaskan juz 29.

Waka PPK SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) berharap kepada mereka untuk bisa bekerja sama dalam menuntaskan hafalannya. “Ustadz Adi berharap di kegiatan daurah hari ini anak-anak bisa menuntaskan hafalan dan pulang tinggal murajaah,” tuturnya dalam pembukaan pemberangkatan peserta di sekolah.

Kepada orang tua yang ikut serta dalam pembukaan ini, Ustadz Adi, sapaannya, berharap agar merelakan putri-putrinya belajar di luar sekolah selama empat hari.

“Kami dari sekolah meminta kerelaan Ayah dan Bunda untuk merelakan anak-anak belajar di luar sekolah selama empat hari tanpa ada kunjungan ke sana. Harapan kami anak-anak di sana fokus hafalan dan belajar mandiri,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, dia menyampaikan candaan yang sekaligus merupakan doa dan harapan agar anak-anak bisa menuntaskan target hafalan 6 juz. Dan nanti kegiatan tahfidhnya tidak lagi di sekitar sini tapi di Makkah

“Anak-anak dan Ayah Bunda mohon kerja samanya supaya anak-anak bisa menuntaskan target hafalannya dengan baik sampai kelas VI,” harap dia.

Dia menjelaskan, Tahfidh Class Program sudah mengadakan kegiatan pendukung hafalan. Ada hafalan di masjid, di rumah, di luar sambil wisata, hafalan sambil berkemah dan hafalan dengan program daurah ini.

Pembukaan Daurah Tahfudh di Berluan School (Dina Auliyah/PWMU.CO)

Kali Pertaman di Karangasem

Setiba di Pondok Pesantren Kulliyatul Mu’allimin Al Islamiyah, Karangasem Lamongan, anak-anak kembali diberikan pengarahan dan pesan oleh Aditama. “Anak-anak di pondok ini silakan belajar dengan baik, kegiatannya di ikuti dengan baik, selain itu anak-anak juga harus bisa tertib, meskipun para muhafihnya masih muda tapi tidak boleh dipanggil kakak tapi ustadh,” tuturnya.

Ustadz Sdi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pondok. “Saya titip anak-anak di sini supaya diberikan pengarahan dan pembelajaran yang baru dan semuanya bisa menuntaskan target hafalannya,” harapnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Toyyibun Najri, Wakil Direktur Bidang Tahfidh Pondok Pesantren Karangasem. “Ahlan wa sahlan para H

afidz Hafidzah dari SD Muhammadiyah 2 GKB ” Ahlan WA Sahlan Para Calon hafidh-hafudhah SD Muhammadiyah 2 GKB. Selamat belajar di sini dan silakan dinikmati fasilitas yang bisa kita sediakan,” ucapya.

Ustadz Toyyibun Najri juga menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama ada permintaan daurah tahfidh menginap SD. Artinya ini pemecahan rekor.

“Ini adalah permintaan pertama daurah tahfidh yang diadakan oleh sekolah dasar di kami, apalagi ini masih kelas 1 dan 2 SD. Biasanya kita membuka daurah tapi waktu bulan Ramadhan dan itu hanya 1 hari. Tapi bismillah semoga daurah tahfidh di sini bisa bermanfaat untuk anak-anak SD Muhammadiyah 2 GKB,” tambahnya. (*)

Penulis Dina Auliyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version