Silaturahmi Dai Mengabdi Lazismu Jember, Ini Nasihat para Tokoh

Silaturahmi Dai Mengabdi Lazismu Jember digelar di rumah salah satu anggotanya di Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, Jumat (10/5/2024).
Silaturahmi Dai Mengabdi Lazismu Jember (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Silaturahmi Dai Mengabdi Lazismu Jember digelar di rumah salah satu anggotanya di Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, Jumat (10/5/2024).

Setelah berjalan kurang lebih lima tahun dan kiprahnya telah memberikan warna baru bagi perjalanan dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Jember, Dai Mengabdi atau familiar disebut Dai Songo ini kembali mengadakan silaturahmi dan evaluasi kegiatan dakwah selama Ramadhan.

Disamping para dai, beberapa anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember turut hadir memberikan motivasi arahan dan masukan kepada para dai. Yaitu agar terus istiqamah berdakwah amar makruf nahi munkar di Kabupaten Jember.

Hadir juga dalam acara ini Ketua Badan Pengurus dan Badan Eksekutif Lazismu Kabupaten Jember, serta beberapa pimpinan pesantren Muhammadiyah se-Kabupaten Jember.

Kegiatan diawali dengan sambutan tuan rumah Suwandi. Dia menyampaikan, tempat kegiatan ini sengaja di desain dua lantai. Dibangun tidak hanya untuk tempat istirahat, namun diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan.

“Jika berkenan teman-teman Dai Songo bisa menggunakan rumah ini sebagai tempat kegiatan. Sengaja kami desain agar rumah ini bisa terus bermanfaat untuk kegiatan dakwah dan sosial lainnya,” ujar pria yang juga Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PDM Jember ini.

Sementara itu salah satu inisiator terbentuknya Dai Songo, Abdul Kamil berharap agar kegiatan positif ini bisa terus berlanjut dan meningkat. Baik dari segi kualitas keilmuwan para dai maupun kuantitas jumlah dai guna menjawab tantangan dakwah Muhammadiyah pada khususnya dan kebutuhan umat kedepan pada umumnya.

“Kami dari pimpinan Muhammadiyah berharap agar Dai Songo mengadakan pertemuan secara rutin dan berkala untuk meningkatkan keilmuan. Juga memperbanyak pasukan, tentunya melalui seleksi dan pembinaan yang ketat agar tetap sejalan dengan gerak langkah dakwah persyarikatan,” pesan pria yang juga sebagai Lurah Tegalgede Jember ini.

Dia mengingatkan agar Dai Songo tidak menjadi kelompok, apalagi lembaga baru di Muhammadiyah. Namun bagian dari program kegiatan untuk menguatkan dan menyempurnakan apa yang sudah dilakukan oleh para dai senior di Muhammadiyah.

Saya berharap kepada Lazismu agar Daii Songo ini difasilitasi dan didukung program-programnya. Sehingga sinergi ini bisa terus saling menguatkan satu dengan yang lain,” pinta mantan Ketua PDPM Jember ini.

Anggota PDM Jember lainnya, Puput Rijalu Huda melengkapi dengan harapan agar generasi muda ini terus bergerak melakukan amar makruf nahi munkar secara bersama-sama menebar manfaat untuk agama dan umat.

Sedangkan perwakilan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kabupaten Jember Al Riyad Sholahuddin menyampaikan, keberadaan Dai Songo ini bisa terus mewarnai kancah dakwah di Kabupaten Jember.

“Termasuk bisa berkolaborasi dan mengawal kader-kader persyarikatan yang telah berhasil duduk meraih kursi anggota dewan pada pemilihan umum kemarin, agar atsar dakwah semakin kuat menghujam di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Sedangkan harapan terakhir datang dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Jember Syafrizal M. Arifin.
“Soliditas Dai Songo agar tetap dijaga dengan baik dengan menghargai perbedaan karakter dan latar belakang keilmuwan masing-masing,” harap Penyuluh Agama Kemenag Kecamatan Kencong ini.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM Jember Ust. Muhammad Jufri Lc. Hidangan rawon dan semangka kuning semakin melengkapi kehangatan acara ini. (*)

Penulis Suwandi Husaini. Editor Sugiran.

Exit mobile version