KB-TK Aisyiyah Ketangi Family Gathering di Bumi Perkemahan Lumbang

PWMU.CO – KB-TK Aisyiyah Ketangi, Lumbang, Probolinggo, mengadakan family gathering di Bumi Perkemahan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024). 

PAUD yang berada di kaki gunung Bromo ini mengadakannya untuk menyambut akhir tahun pelajaran. Pasalnya, pada akhir Juni 2024, Kamis (20/6/2024), mereka menggelar pengukuhan lulusan di Hotel Nadia Bromo.

Kepala Sekolah TK Aisyiyah Ketangi Rumanisih SPd PAUD mengungkap, “Family gathering ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antara siswa, wali siswa dan semua warga sekolah sebelum nantinya mereka berpisah karena berbeda sekolah setelah pengukuhan kelulusan.”

Berbeda dengan sekolah lainnya yang memilih untuk rekreasi ke luar daerah, KB-TK Aisyiyah Ketangi mengadakan family gathering di alam terbuka yang berada di daerah sendiri. Sekitar 500 meter dari sekolah.

Rum–sapaan akrabnya–mengatakan, “Kami memilih kegiatan pengukuhan di hotel dan family gathering di dekat sekolah karena di luar sana sedang ramainya pemberitaan musibah yang menimpa rombongan sekolah yang mengadakan study tour.”

Dalam family gathering ini, selain tradisi makan bersama, juga ada permainan tim yang menyenangkan. Tim ini terdiri dari ibu dan anak. “Kegiatan ini diadakan untuk menciptakan kebersamaan dan kepekaan antara anak dan orangtua,” ungkap Rum.

Senada dengan Rum, Penasihat KB-TK Aisyiyah Ketangi Ahmad Ridho Pambudi menegaskan, “Family gathering itu penting. Dengan famgath ini, hubungan kekeluargaan yang terjalin selama berada di KB TK Aisyiyah Ketangi tetap terjaga meski anak-anak sudah dikukuhkan kelulusannya.” 

Salah satu wali siswa Syah Nadia Laila Kusuma Wardani—ibu Syailendra Wisnu Kencana—uga berpendapat kegiatan ini banyak manfaatnya. “Acara family gathering ini adalah pilihan cerdas pada situasi di mana saat ini banyak orang pusing memikirkan biaya hidup yang melonjak naik dan biaya menuju jenjang pendidikan berikutnya,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, pemilik Hotel Nadia Bromo itu bersyukur, mereka tetap bisa bergembira menyambut kelulusan dan kenaikan tingkat namun tanpa harus merogoh kantong yang dalam karena biayanya murah. (*)

Penulis Rumani dan Ahmad Ridho Pambudi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version