Di Skamusa Integrated Competition, Siswa Matsamuluh Sabet Juara Tahfidh

Muhammad wildan Firdaus Al-Ma'sum meraih juara 1 di Skamusa Integrated Competition (Hafiza/PWMU.CO)
Muhammad wildan Firdaus Al-Ma’sum meraih juara 1 di Skamusa Integrated Competition (Hafiza/PWMU.CO)

PWMU.CO – Di Skamusa Integrated Competition, Siswa MTs Muhammadiyah 10 (Matsamuluh) Mojopetung, Dukun, Gresik meraih juara I dan harapan 2 Lomba Tahfidh al-Quran tingkat Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Kegiatan ini digelar SMK Muhammadiyah 1 (Skamusa) Gresik dengan tema Challenge Your Limit dalam rangka SIC (Skamusa Integrated Competition) 2024, Senin (20/5/2024).

Pembimbing dan pendamping lomba, Ardian Fitria SPd menjelaskan, lomba tersebut diikuti 32 peserta dari MTs/SMP Se-Kabupaten Gresik dan Lamongan.

“Matsamuluh Mojopetung mengirimkan 6 delegasi pada lomba tahfidh tersebut. Dari 32 peserta, diambil 6 peserta yang masuk final,” terangnya.

Ardian mengaku bersyukur, Alhamdulillah 2 peserta dari Matsamuluh lolos babak final yaitu Muhammad Wildan Firdaus Al-Ma’sum dan Naila Nahda Nasyiatalail.

“Pada saat merebutkan juara 1-3 dan harapan 1-3, 6 anak yang masuk final adalah anak-anak yang mempunyai kemampuan tahfidh, tajwid dan makhorijul huruf yang oke. Apalagi yang juara 1 dan 2 nilainya beda tipis hanya 2 point saja,” katanya.

Ardian juga bersyukur, saat panitia mengumumkan juara Skamusa Integrated Competition Tahfidz, alhamdulillah Muhammad Wildan Firdaus Al-Ma’sum meraih juara 1 dan Naila Nahda Nasyiatalail meraih juara harapan 2.

“Sebelumnya saya sangat optimis kalau kedua anak ini bisa menjuarai lomba tersebut, karena mereka sudah berpengalaman dalam mengikuti lomba tahfidh. Termasuk Wildan sudah berkali-kali meraih juara pada lomba tahfidh,” terangnya.

Naila Nahda Nasyiatalail_ meraih juara harapan 2 pada ajang Skamusa Integrated Competition (Hafiza/PWMU.CO)

Bersyukur atas Hasil Lomba

Menurutnya, pengalaman Wildan yang sering juara ketika mengikuti lomba tingkat kecamatan, kabupaten, sampai tingkat nasional, membuatnya tidak ada kesulitan saat menghadapi juri.

“Mereka sangat bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an pada setiap kesempatan,” tambahnya.

Dia menuturkan, Wildan dan Naila sudah mengukir banyak prestasi dalam lomba. Banyak tropi, medali maupun piagam penghargaan yang diperoleh dalam berbagai lomba termasuk dalam lomba tahfidh. 

Wildan siswa kelas 8 Matsamuluh Mojopetung ini pun bersyukur atas hasil lomba tahfidh tersebut. “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah bisa terus mendapatkan juara tahfidh, harapan saya untuk terus bersungguh-sungguh dalam menghafal al-Qur’an serta mencari keridhoan dari Allah SWT,” ucapnya.

Naila yang duduk di kelas 9 juga senang meraih harapan 2 “Alhamdulillah meskipun di akhir kelas ini sibuk dengan ujian-ujian tapi masih bisa mendapat juara pada lomba Tahfidh ini. Semoga dapat menjadi motivasi saya,” ujarnya.

Pondok pesantren Ulul Albab tempat dua siswa-siswi ini bermukim dan menghafal al-Quran juga bergembira. Termasuk Drs Zakariya, Kepala Matsamuluh juga menyampaikan kegembiraan dan bersyukur siswa-siswinya terus mengikuti kompetisi dan meraih juara.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kami berharap agar anak-anak senantiasa istikamah membaca al-Quran serta dapat memotivasi teman-teman yang lain,” ungkapnya. (*)

Penulis Salimatu Zuhdiyyah Editor Nely Izzatul

Exit mobile version