Ada Gemmesh Banget di P5 SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi

Ikwam SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi membantu menyiapkan tempat pameran hasil karya siswa. (Yulia Febrianti/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ada Gemmesh Banget di P5 SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi, Sabtu (25/5/2024). Gemmesh Banget akronim dari Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah Menghasilkan Barang Bermanfaat. Inilah tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini.

Selain memamerkan produk hasil karya siswa dari bahan bekas atau sampah anorganik, adapula penganugerahan gelar ‘Pahlawan Sampah’ untuk siswa yang memiliki empati tinggi terhadap lingkungan. Puncaknya berlangsung di halaman sekolah mulai pukul 07.30 WIB.

Tiga terop terpasang sebagai pelindung meja tempat display (pameran), meletakkan hasil karya siswa. Setiap jenjang kelas menempati masing-masing terop.

Hasil karya siswa dari bahan bekas. Ada ‘Gemmesh Banget’ di P5 SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi (Yulia Febrianti/PWMU.CO)

Para pengurus Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi saling bahu-membahu mempersiapkan tempat penataan hasil karya siswa. Dari kelas IV, ada payung fantasi terbuat dari plastik bekas karung beras. Ada pula tempat skincare terbuat dari kardus bekas terbentuk sedemikian rupa.

Adapun dari kelas II, ada pohon sakura terbuat dari styrofoam bekas bungkus makanan, tempat permen dari botol bekas air mineral dan gantungan kunci dari limbah kertas.

Menurut Yuli Andiana, salah satu Pengurus Ikwam Bidang Peningkatan Mutu, banyak manfaat dari program P5 ini. “Karena ini juga salah satu tantangan bagi anak-anak agar kreatif mengolah bahan yang dimiliki,” ujar ibunda dari Aly Syafiq Alyudi kelas IV Salman Al Farisi itu.

Menurutnya, siswa masih mengedepankan gender dalam berkarya. Misal, bunga identik dengan putri. “Pesawat, monumen, atau lampu hias identik dengan anak putra,” imbuhnya. (*)

Penulis Yulia Febrianti Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version