Bazar P5 di SMP Meka, Ini yang Dijual

Stand bazar kelas 7B bersama koordinator P5, Fera Ika Agustina (tengah) di Pameran bazar P5. (Aniwati/PWMU.CO)

PWMU.COSMP Muhammadiyah 6 Krian (SMP Meka) adakan pemeran bazar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan di halaman depan SMP Meka, Sabtu (29/6/2024).

SMP Meka menggelar sebuah kegiatan bazar yang sangat meriah dan penuh antusias. Acara ini merupakan bagian dari P5 yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan para siswa. Kegiatan bazar ini diikuti oleh siswa kelas tujuh dan delapan, setiap kelas mengeluarkan satu kelompok untuk berjualan produk homemade andalan mereka.

Persiapan dan Pelaksanaan Bazar

Kegiatan bazar dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Para siswa telah melakukan persiapan sejak beberapa minggu sebelumnya, termasuk menentukan produk yang akan dijual, menyiapkan bahan-bahan, serta melakukan latihan untuk menarik minat pembeli. Setiap kelompok siswa diberi kebebasan untuk memilih produk homemade yang ingin mereka jual, dengan syarat produk tersebut harus dibuat sendiri dan memiliki nilai kreativitas.

Pada hari pelaksanaan, area bazar dipenuhi dengan berbagai stand yang didekorasi dengan menarik oleh masing-masing kelompok. Berbagai produk homemade seperti kue, minuman segar, makanan ringan, hingga kerajinan tangan dipamerkan di setiap stand. Para siswa tampak sangat bersemangat mempromosikan produk mereka kepada pengunjung, yang sebagian besar adalah wali murid yang datang untuk mengambil rapor anak-anak mereka.

Untuk mempermudah transaksi, pembelian makanan dan produk lainnya dilakukan menggunakan kupon seharga sepuluh ribu rupiah. Kupon-kupon ini dibawa oleh wali murid saat pengambilan rapor dan dapat ditukarkan dengan berbagai produk yang dijual di bazar. Sistem kupon ini tidak hanya memudahkan dalam hal transaksi, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para siswa dalam mengelola penjualan dan perhitungan hasil penjualan mereka.

Penilaian bazar terbaik dilakukan oleh beberapa perwakilan wali murid yang hadir pada acara tersebut. Mereka diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kreativitas produk, kebersihan dan kerapihan stan, serta kemampuan siswa dalam mempromosikan produk mereka.

Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan, yaitu juara satu, dua, dan tiga. Pengumuman pemenang dilakukan pada akhir acara, di mana para pemenang mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas mereka.

Keseruan dan Antusiasme Bazar

Kegiatan bazar ini tidak hanya menjadi ajang untuk berjualan, tetapi juga menjadi momen yang penuh keseruan dan kegembiraan bagi seluruh siswa dan wali murid. Para siswa dengan penuh semangat mempromosikan produk mereka, mencoba berbagai strategi untuk menarik perhatian pengunjung, mulai dari memberikan sampel gratis hingga menyajikan demo pembuatan produk mereka.

Tidak hanya itu, suasana bazar semakin meriah dengan adanya berbagai hiburan seperti penampilan musik dari siswa, lomba-lomba kecil, dan permainan yang melibatkan pengunjung. Semua ini menambah keceriaan dan keakraban antara siswa, guru, dan wali murid.

Kegiatan bazar ini memberikan banyak dampak positif bagi para siswa. Pertama, mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam berwirausaha, mulai dari proses produksi, promosi, hingga penjualan. Mereka belajar tentang pentingnya kerjasama tim, kreativitas, dan komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Kedua, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa. Dengan berinteraksi langsung dengan pembeli dan mempromosikan produk mereka, siswa menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan mempresentasikan ide-ide mereka. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pribadi mereka di masa depan.

Ketiga, bazar ini juga mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal gotong royong, kerjasama, dan rasa saling menghargai. Semua siswa dari berbagai latar belakang bekerja bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan ini, menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, segala tantangan dapat diatasi.

Banyak wali murid yang memberikan testimoni positif tentang kegiatan ini. Mereka merasa bangga melihat kreativitas dan semangat anak-anak mereka dalam berpartisipasi di bazar. Salah satu wali murid, Yuni Resnawati mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak.

“Saya sangat bangga melihat anak saya berani dan kreatif dalam menjual produk homemade mereka. Kegiatan seperti ini sangat baik untuk mengembangkan potensi anak-anak,” tuturnya.

Sementara itu, para guru juga merasa senang dan bangga dengan kesuksesan acara ini. Fera Ika Agustina SPd, salah satu guru di SMP Meka sekaligus koordinator Proyek kelas tujuh mengatakan, “Bazar ini bukan hanya sekedar kegiatan jual beli, tetapi juga merupakan wadah bagi siswa untuk belajar banyak hal. Saya sangat bangga dengan usaha dan kreativitas mereka.”

Stan bazar kelas 7A bersama koordinator proyek Fera Ika Agustina (tengah) dalam pameran P5 (Aniwati/PWMU.CO)

Penutupan dan Harapan

Kegiatan bazar di SMP Meka ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah. Juara pertama diraih oleh kelompok kelas 8B yang menjual aneka makanan dan minuman kekinian, juara kedua diraih oleh kelompok kelas 7B dengan produk makanan dan minuman segar, dan juara ketiga diraih oleh kelompok kelas 7A yang menjual produk makanan dan minuman dengan jenis yang berbeda.

Kepala Sekolah, Muhammad Taufiqqurrohman MPd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam bazar ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada para siswa, guru, dan wali murid yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Nurul Salamah SPd, guru sekaligus koordinator proyek kelas 8 juga berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan, dengan inovasi dan ide-ide baru yang lebih segar.

“Saya berharap bazar ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan di sekolah kita, dengan melibatkan lebih banyak siswa dan produk yang lebih beragam. Mari kita terus berinovasi dan berkreasi untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain bazar gebyar kreasi siswa juga digelar dalam rangka menyambut wali murid kelas tujuh dan delapan saat pengambilan rapor kenaikan kelas, berbagai penampilan menarik memukau hadirin. Siswa menunjukkan bakat mereka melalui tari Saman yang penuh energi, penampilan menyanyi yang merdu, pidato dalam dua bahasa, yaitu bahasa Arab dan Inggris, serta MC yang menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia.

Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh tari kreasi, paduan suara, dan drama “Aladin” versi Inggris yang diperankan oleh siswa-siswi kelas 7 & 8 ICO. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemampuan seni siswa, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua siswa.

Kegiatan bazar hasil P5 di SMP Meka merupakan sebuah acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Melalui kegiatan ini, siswa belajar banyak hal tentang kewirausahaan, kerjasama, dan kreativitas. Dengan dukungan penuh dari guru dan wali murid, acara ini berjalan sukses dan memberikan banyak pengalaman berharga bagi seluruh siswa yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus dapat dilakukan di masa mendatang, untuk mencetak generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berwawasan luas.(*)

Penulis Aniwati Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun

Exit mobile version