Musyda HW Kota Malang Gunakan Evoting, Ini Hasilnya

Digitalisasi Musyda HW Kota Malang yang diikuti Qobilah dan Kafilah HW se-Kota Malang menggunakan evoting dalam pemilihan formatur, Sabtu (25/5/2024). (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Musyda Hizbul Wathan (HW) Kota Malang yang diikuti Qobilah dan Kafilah HW se-Kota Malang menggunakan evoting dalam pemilihan formatur, Sabtu (25/5/2024).

Acara Musyawarah Daerah (Musyda) ke-5 Gerakan Kepanduan HW Kota Malang ini berlangsung di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang.

Ketua Panitia Musyda Farhan Alif Ujilast menjelaskan, penggunaan evoting merupakan inisiatif yang harus diambil HW dalam rangka shifting organisasi. Selain lebih transparan, evoting juga lebih efisien dari segi waktu dan biaya, bahkan cenderung ramah lingkungan.

“Selain sebagai gerakan kepanduan yang identik dengan kegiatan di alam, HW juga tidak lepas dari identitasnya sebagai organisasi otonom Muhammadiyah. Sehingga, secara organisasi, kita perlu melakukan shifting. Kita tinggalkan pemilihan yang butuh banyak kertas itu. EVoting lebih transparan, tidak mubazir, dan efisien biaya juga waktu,” katanya.

Adapun teknis pemilihan yang digunakan dalam Musyda HW Kota Malang ini, pertama Panitia Pemilihan (Panlih) memberikan token yang berisi username dan password.

“Jumlah token tersebut telah disesuaikan dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 49 (empat puluh sembilan) hak pilih. Terdiri dari dua perwakilan setiap Qobilah/Kafilah dan Pimpinan Kwarda HW Kota Malang periode 2019 -2024,” jelasnya.

Digitalisasi Musyda HW Kota Malang yang diikuti Qobilah dan Kafilah HW se-Kota Malang menggunakan evoting dalam pemilihan formatur, Sabtu (25/5/2024). (Istimewa/PWMU.CO)

Selanjutnya, Panlih memanggil nama-nama tersebut untuk bergantian melakukan scan QR Code dengan ponsel masing-masing. QR Code terebut mengarahkan pemilih ke halaman login. Dengan memasukkan username dan password, layar pemilih diarahkan langsung ke halaman surat suara.

Kemudian, surat suara memperlihatkan nomor urut, foto, dan nama lengkap calon formatur. Dari 23 (dua puluh tiga) calon formatur tersedia, dapat dipilih 9 (sembilan) orang saja agar suara tetap sah, tidak bisa lebih atau kurang. Setelah yakin klik 9 orang, pemilih dapat langsung melakukan submit, sebagaimana halnya memasukkan ke surat kotak suara.

Panlih memberikan waktu selama sepuluh menit untuk memilih formatur. Usai waktu pemilihan berakhir, evoting menampilkan hasil perolehan suara masing-masing calon formatur. Kesembilang formatur terpilih itu kemudian melanjutkan rapat tertutup untuk menentukan Ketua dan Sekretaris Kwarda HW Kota Malang berikutnya.

Adapun formatur Musyda Ke-5 HW Kota Malang berdasarkan hasil pemungutan suara yaitu.

  1. Indra Santoso (43 Suara)
  2. Bahrul Muftafaq Chamdani (41 Suara)
  3. Luciana Wardani (38 Suara)
  4. Fitria Rahmawatin Faidati (37 Suara)
  5. Muchlis Anwari (36 Suara)
  6. Farhan Alif Ujilast (34 Suara)
  7. Mochammad Zainul Ridwan (31 Suara)
  8. Maulana Drininda Oka Nurdiansyah (30 Suara)
  9. Hikma Choirunnisa (30 Suara)

Dari hasil formatur Musyda itu, Indra Santoso menjadi Ketua Umum dan Hikma Choirunnisa sebagai Sekretaris Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Malang Periode 2023-2028. (*)

Penulis Faqih. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version