Ujian Terbuka, Rintangan Terakhir Siswa-Siswi SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Sebelum Wisuda Tahfidz

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (Mudabo) mengadakan ujian terbuka tahfidzul Qur’an dan pisah pasrah kelas VI, pada Sabtu (8/6/24).

Ujian Terbuka Tahfidzul Qur’an merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan seiring dengan kegiatan perpisahan dan pelepasan bagi siswa kelas VI. Kegiatan ini menjadi bukti telah berakhirnya pembelajaran menghafal serta tercapainya target hafalan di SD Mudabo.

Berbagai proses panjang harus dilewati, mulai dari menghafal, mengikuti ikhtibar, dan di tahap terakhir yaitu mengikuti ujian terbuka sebelum akhirnya resmi menjadi wisudawan.

Ujian terbuka menjadi rintangan terakhir bagi para siswa karena peserta ujian terbuka sendiri hanyalah anak-anak yang sudah selesai melaksanakan ikhtibar dan dinyatakan lulus.

Pada wisuda tahfidz kali ini terdapat 90 peserta yang mengikuti ujian terbuka dan wisuda tahfidz. Peserta terbagi dalam beberapa tingkatan, mulai dari juz 30, 29, 1, 2, dan 3. Ujian terbuka kali ini dipandu dan diujikan oleh penguji dan moderator yang berasal dari guru tahfidz SD Mudabo.

Siti Dewi Patimah S.Pd.,penguji juz 29, Nika Nikita Ayunani S.Pd. penguji juz 1, dan Mochammad Shaiful Muttaqin S.Pd. penguji juz 2 dan 3. Sementara itu, juz 30 diujikan oleh wali murid dan Ustad Misbahul Munir S.PdI. selaku pimpinan Tajdied Center. Acara ini juga dimoderatori oleh Nur Aqida Apresia S.E.

Sebelum ujian terbuka dilaksanakan, terdapat persembahan lantunan surah Al Alaq yang dibunyikan menggunakan tepuk dan dilanjutkan dengan sambung ayat surat Abasa yang dibunyikan seluruh peserta ujian terbuka.

Kemudian, pada inti kegiatan peserta dipanggil sesuai tingkatannya dan melakukan uji sambung ayat secara acak dari penguji. Rangkaian acara ini akhirnya ditutup dengan prosesi penyematan mahkota abadi kepada orang tua.

Terdapat beberapa poin penting yang menjadi alasan diadakannya ujian terbuka. Siti Dewi Patimah S.Pd, selaku penguji dan guru tahfidz mengatakan “ujian terbuka ini diadakan untuk menguji kekuatan hafalan dan kualitas bacaan yang dimiliki anak-anak setelah ikhtibar terutama terkait tajwid dan makhroj huruf”.

Moch. Shaiful Muttaqin S.Pd. juga menambahkan “ujian terbuka ini juga bertujuan melatih mental anak-anak ketika diuji di depan orang lain serta sebagai sarana apresiasi dari sekolah terhadap siswa yang berprestasi dibidang tahfiz”.

Kontributor Aulia Eka Wulan Ardani Editor Zahra Putri Pratiwig

Exit mobile version