Setiap Muballighat Aisyiyah Harus Pegang 3 Komitmen Ini

komitmenWakil ketua PWA Jawa Timur, Dra. Faridah Muwafik menyampaikan sambutan pada pertemuan MTK dan CMA se-Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu, 15 Juni 2024

PWMU.COMajelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur menyelenggarakan pertemuan Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) dan Corps Muballighat Aisyiyah (CMA) Se-Jawa Timur. Pertemuan tersebut bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya, Sabtu (15/06/2024).

Turut hadir dalam agenda tersebut 100 peserta yang merupakan perwakilan MTK dan CMA setiap daerah. Mulai dari 3 perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Blitar, ketua MTK PDA (Siti Muawwanah), Sekretaris CMA (Sefti Ana Wahyuningtyas) dan Anggota CMA (Dzun Nuraini Aziz).

Kegiatan pertemuan dan dauroh tersebut bermula dengan sambutan wakil ketua PWA Jawa Timur yang membidangi MTK, Dra. Faridah Muwafik. Dalam sambutannya, Faridah menyampaikan bahwa untuk menjadi kader Aisyiyah ataupun muballighat Aisyiyah memerlukan komitmen.

3 Ciri Komitmen

Komitmen itu dapat terlihat dari tiga hal. Pertama adalah janji pada diri sendiri. Janji ini senantiasa terwujudkan pada amalan yang Ikhlas. Tidak hanya Ikhlas, tapi juga harus berdasar atas cinta.

“Ikhlas adalah melaksanakan suatu amalan dengan gembira tanpa ada keluh kesah. Bila didasari cinta, amal yang terlihat melelahkan akan tetap terasa nikmat”, ungkapnya.

Hal kedua adalah integritas. Integritas memiliki makna apa yang terucap sesuai dengan apa yang diperbuat.

Adapun yang ketiga adalah memegang teguh pada kesepakatan. Dalam menjalankan tugas Bersama dalam berdakwah ini, setiap muballighat harus saling menghargai dan memegang teguh kesepakatan bersama dengan baik.

Ketika Cita-cita Kalah dengan Takdir

Pada akhir sambutan, Perempuan berkacamata tersebut juga menyampaikan bahwa dua pimpinan MTK PWA (Ketua, Dr. Istikomah dan sekretaris, Umi Thohiroh) tidak bisa hadir pada pertemuan sebab sakit.

“Inilah yang dinamakan cita-cita kalah dengan takdir” pungkasnya.

Usai sambutan, kegiatan berlanjut dengan Daurah Takhrijul Hadits An-Nabawiy dengan pemateri Wakil Ketua yang membidangi Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr Syamsuddin MAg. Para peserta mengikuti materi dan diskusi dengan antusias hingga akhir.

Penulis Dzun Nuraini Aziz, Editor Danar Trivasya Fikri

Exit mobile version