99 Santri Rumah Tahfidz Darul Qur’an Diwisuda: Generasi Hafizh Qur’an

Santri Rumah Tahfidh menerima penghargaan. (Jufri/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sebanyak sembilan puluh sembilan santri Rumah Tahfidz Darul Qur’an diwisuda dalam acara Wisuda Tahfidz Angkatan IV Rumah Tahfidz Darul Qur’an Dupak di SMAMDA Tower, Jl Pucang Adi No 128 Surabaya, Ahad (23/6/2024).

Direktur Rumah Tahfidz Darul Qur’an, Jufri Mustafa MPdI menyatakan kebahagiaannya bisa mewisuda para penghafal al-Qur’an. “Kami dan seluruh guru di Rumah Tahfidh Darul Qur’an hari ini sangat senang dan bahagia. Ada 99 santri yang kami wisuda, luar biasa. Inilah generasi penerus perjuangan kami,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Jufri Mustafa mengungkapkan bahwa para santri penghafal al-Qur’an menghadapi banyak tantangan untuk rutin menghafal setiap hari.

“Mereka memiliki banyak kegiatan di sekolah dan kesibukan lain yang bisa membuat mereka malas. Namun, dengan kemauan yang tinggi, mereka menjalani semuanya dengan penuh kesabaran,” tutur Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah PDM Kota Surabaya itu.

“Pada Wisuda Tahfidh ke-4 ini, ada 99 santri yang diwisuda. Hafalan mereka bervariasi, mulai dari 1 juz hingga 11 juz yang diraih oleh Hadiansyah Wisnu Wardana,” terangnya.

Harapan kami, lanjutnya, ke depan semakin banyak anak-anak yang mau belajar dan menghafal al-Qur’an. “Saat ini kami sudah membuka pendaftaran santri. Silakan bapak ibu yang punya keluarga atau saudara, sampaikan kepada mereka bahwa kami siap mendidik putra dan putri bapak ibu menjadi hafizh al-Qur’an,” ajaknya kepada hadirin.

“Support dari orang tua, guru, teman, dan tetangga akan mengantarkan lebih banyak anak-anak Qurani, anak yang peduli kepada agamanya. Mudah-mudahan mereka menjadi mujahid pejuang al-Qur’an dan penjaga agama Islam,” tambahnya.

“Terakhir, kami menyampaikan terima kasih kepada PCM Bubutan, Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya, serta para asatidz dan asatidzah Rumah Tahfidh Darul Qur’an Dupak Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)

Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Exit mobile version