Melek Sosial Media untuk Menjaga Eksistensi Sekolah Muhammadiyah

Recharging “School Branding & Marketing” SD Mudipat (Isabella Fa’izahanjali/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat), guru, beserta para guru tamu undangan hadir dalam kegiatan recharging dilakukan di gedung The Millenium Building (TMB), Rabu (3/7/2024).

Kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahun guna menambah semangat dan motivasi pada tahun ini bertajuk “School Branding & Marketing”.

Momen ini dinarasumberi oleh Ali Audah SPd MA (Branding Communicator Coach) dan Dra Rohmatunnazilah MHum (CEO EBC Smart Solutions).

Sepasang suami dan istri yang berasal dari kota Tuban ini membagikan asupan gizi berkualitas tinggi atau ilmu dan pengalaman yang dimiliki dan mengajak seluruh hadirin untuk lebih peka lagi terhadap sosial media dimana pada zaman ini menjadi platform gratis untuk menjual atau mempromosikan sekolah.

Dra Rohmatunnazilah MHum (CEO EBC Smart Solutions) saat menyampaikan materi (Isabella Fa’izahanjali/PWMU.CO)

Tak hanya itu, speaker bersuara emas tersebut juga berpesan kepada para peserta.

“Guru yang memiliki followers atau pengikut di akun sosial media lebih dari 1000 harus dikasih penghargaan. Asalkan postingannya tentang sekolah dimana ia mengajar, karena hal tersebut merupakan bagian dari promosi” ujar Nazilah sambil tersenyum.

Dia juga berpesan agar stakeholder pada instansi pendidikan harus dapat menyeimbangkan dua jenis bangunan sekolah, yakni bangunan fisik dan bangunan jiwa.

“Bangunan fisiknya merepresentasikan penilaian yang dapat nampak dari luar, dan banguan jiwa menggambarkan karakter yang akan dikembangkan pada sekolah tersebut,” tutupnya.

Penulis Isabella Fa’izahanjali, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun

Exit mobile version