Menarik! Inilah Filosofi Logo Musycab ke-9 Pemuda Muhammadiyah Kedungadem

Logo Musycab ke-9 Pemuda Muhammadiyah Kedungadem (Samsul Arifin/PWMU.CO)

PWMU. CO – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-9 Pemuda Muhammadiyah Kedungadem akan diselenggarakan di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2024).

Musycab kali ini bertema Pemuda Negarawan Harmoni, Memajukan Kedungadem. Tema ini memiliki logo dengan bentuk angka sembilan sedangkan disampingnya ada bendera merah putih berkibar

Sang desainer logo sekaligus karyawan Klinik Muhammadiyah Kedungadem David Alfarizi menjelaskan makna logo tersebut

“Logo Musyawarah Cabang Pemuda Muhammadiyah Kedungadem yang ke-9 ini terdiri dari beberapa elemen utama yaitu angka 9, lingkaran, dan bendera. Angka 9 berada di dalam lingkaran dan dikelilingi oleh bendera yang melilit dan berkibar. Warna hijau tua dengan gradasi hijau muda digunakan untuk angka 9, sementara warna oranye dengan gradasi kuning diterapkan pada bagian lingkaran,” terangnya.

Sedangkan ketua pemuda muhammadiyah Kedungadem Ahmad Lazim SPd menjelaskan makna dan filosofi logo Musycab

“Makna dan filosofi angka 9 sering kali melambangkan kebijaksanaan, pencapaian, dan kesempurnaan,” katanya

Filosofi Logo

1. Makna Angka 9

          Melambangkan kesempurnaan dalam proses musyawarah dan pencapaian tujuan yang diharapkan oleh Pemuda Muhammadiyah Kedungadem.

          Perubahan dan pembaruan

          Angka 9 juga bisa melambangkan akhir dari sebuah siklus dan awal dari yang baru. Hal ini mencerminkan semangat Pemuda Muhammadiyah untuk terus beradaptasi dan memperbarui diri dalam menghadapi tantangan zaman.

          2. Lingkaran

            Mempunyai arti Kesatuan dan keharmonisan Lingkaran melambangkan kesatuan, kebersamaan dan keharmonisan. Ini sesuai dengan tema Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Kedungadem yang menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk mencapai kemajuan bersama.

            Keterpaduan dan Keberlanjutan

            Bentuk lingkaran juga melambangkan keterpaduan dan keberlanjutan, menunjukkan komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk terus berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan masyarakat Kedungadem.

            3. Bendera yang Melilit dan Berkibar

              Bendera yang melilit dan berkibar melambangkan semangat yang tinggi dan dinamika dari Pemuda Muhammadiyah yang mencerminkan energi, vitalitas, dan semangat juang yang tidak pernah pudar.

              Perjuangan dan Patriotisme

              Bendera juga melambangkan perjuangan dan patriotisme. Ini mencerminkan komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa, dengan semangat kebangsaan yang kokoh.

              4. Warna Hijau Tua dengan Gradasi Hijau Muda (Angka 9)

                Warna hijau melambangkan pertumbuhan, kehidupan, dan harapan. Ini menunjukkan semangat Pemuda Muhammadiyah untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

                Kedamaian dan Kesejahteraan

                Gradasi hijau muda memberikan nuansa kedamaian dan kesejahteraan, mencerminkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

                5. Warna Oranye dengan Gradasi Kuning (Lingkaran)

                  Warna oranye melambangkan energi, antusiasme, dan optimisme. Ini yang mencerminkan semangat Pemuda Muhammadiyah untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan semangat yang tinggi.

                  Keberanian dan Kreativitas

                  Gradasi kuning memberikan kesan keberanian dan kreativitas, mencerminkan semangat inovatif dan keberanian Pemuda Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan.

                  Kesimpulannya, Logo Musyawarah Cabang Pemuda Muhammadiyah Kedungadem yang ke-9 ini memiliki elemen angka 9, lingkaran, dan bendera yang melilit serta warna hijau tua dengan gradasi hijau muda dan oranye dengan gradasi kuning, menggambarkan semangat kesempurnaan, keharmonisan, semangat juang, pertumbuhan, optimisme, dan kreativitas.

                  Semua elemen ini bersama-sama mencerminkan tema Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Kedungadem yang menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk mencapai kemajuan bersama. (*)

                  Penulis Samsul Arifin Editor Ni’matul Faizah

                  Exit mobile version