SD Muda Gempol Diskusikan Cara Brand Development Sekolah

Rapat Kerja SD Muda Gempol dengan tema “Mendesain Brand Development Sekolah di Era Society 5.0” (Riski Murdianto/PWMU.CO)

PWMU.CO – Dr H Mulyana AZ MSi hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Workshop yang diselenggarakan oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Gempol atau yang biasa disebut SD MUDA Gempol, yang beralamat di Jl. Timur Pasar Kejapanan No.106.

Sekolah yang kini tengah dujuluki sekolah sang juara ini melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi Guru dan Tendik dengan tema “Mendesain Brand Development Sekolah di Era Society 5.0.” Acara kali ini bertempat di ruang kelas SD MUDA Gempol, Kamis (4/7/2024).

Kepala SD Muhammadiyah 2 Gempol, Hj Anik Wakhidah SAg MPd, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti semua bapak ibu dewan guru dan tendik yang berjumlah 15 orang. Juga menghadirkan Ketua PCM Gempol, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gempol dan tim pengembang SD MUDA Gempol.

“Tujuan kegiatan ini di antaranya agar para guru dan tendik dapat  meningkatkan kinerja dan kompetensi sebagai seorang pendidik, serta mempermudah pencapaian tujuan sekolah,” terang H Mulyana.

“Dengan semangat untuk maju dan sukses bersama, menjadi dukungan agar SD MUDA Gempol makin eksis di masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya, Dr H Mulyana menerangkan salah satu agenda utama pertemuan ini adalah memperbaiki dan mengembangkan progam kerja di setiap bidangnya. Mulai dari bidang kurikulum, kesiswaan, Humas, sarana dan prasarana, Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bidang SDI.

H Mulyana menambahkan, “seorang guru harus mampu menjaga sekolah agar tidak sakit. Sebisa mungkin sekolah tidak sakit, karena sekolah yang sakit itu menyedihkan bahkan bisa gulung tikar. Sedangkan sekolah yang sehat itu sekolah yang memiliki lebih dari satu rombongan belajar dalam setiap level kelasnya.”

Di era society 5.0, sekolah harus mampu menjadi sekolah digital yang seluruh elemen pendukungnya sudah berbasis digital agar tidak tertinggal. Mulai dari perpustakaan digital, sistem administrasi digital dan lain sebagainya.

Disampaikan juga bahwa daya tarik harus ditingkatkan. Karena yang terjadi setelahnya adalah nilai jual sekolah akan naik, dan otomatis sekolah akan berjaya. Selain itu, wawasan harus luas di antaranya membangun hubungan komunikasi dan jejaring sosial dengan sekolah-sekolah lain. (*)

Penulis Riski Murdianto Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version