Fortasi Smamuga: Tolak Tegas Praktik Perpeloncoan

Upacara Pembukaan Fortasi Smamuga (Zulkifli/PWMU.CO)

PWMU.CO – Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan berlangsung semarak dan penuh kegembiraan. Hal tersebut terbukti dari sambutan hangat dan ceria para peserta dalam mengikuti fortasi di Smamuga, Senin-Rabu (15-17/7/2024).

Salah satu yang menarik di antaranya penampilan Demos (Demo Ekstrakurikuler dan Komunitas) penampilan tari Saman yang dibawakan siswi tim tari Smamuga. Tatapan penuh haru dan terpesona tampak terlihat dari wajah peserta fortasi yang menyaksikan tarian asal Aceh pulau Sumatera itu. Maka tak salah dipenghujung tari, gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai dari peserta menambah hangatnya suasana di hari ketiga fortasi Smamuga .

Kemudian, juga ada penampilan LKBB (latihan keterampilan baris berbaris) dari tim Paskibra Smamuga atau yang dikenal Pabasmuga. Tim kebanggan Smamuga yang sudah sering meraih kemenangan di berbagai iven perlombaan di tingkat Provinsi Jatim tampil dengan penuh percaya diri dan memukau dihadapan para penonton.

Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Hartatik SPd saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan, Fortasi tahun ajaran 2024-2025, dilaksanakan selama tiga hari. Adapun tema yang diangkat yakni “Be Creative and Impactful”.

Jumlah siswa yang mengikuti fortasi 107 siswa yang dibagi dalam empat gugus/kelas. Melalui fortasi ini, sekolah berharap agar peserta didik baru selain mendapatkan pengetahuan dengan materi yang diberikan panitia.

“Lebih terpenting dari itu, terjalinnya silaturrahmi yang kompak baik sesama teman sebaya, kakak kelasnya maupun dengan segenap majelis guru dan karyawan yang ada di Smamuga,” ujar Bu Tatik panggilan akrab Kepsek yang mudah senyum itu.

Ketua IPM Smamuga Tulangan Nabila Nur Aini (tengah) dalam Fortasi 2024-2025 (Zulkifli/PWMU.CO)

Lebih jauh, Kepala Sekolah dua periode itu menjelaskan, dalam praktik Fortasi dilapangan, selain pemberian materi-materi dari internal sekolah juga ada penyampaian materi dari ekternal yakni, sosialisasi dari Duta kesehatan Kabupaten Sidoarjo serta latihan PBB dari TNI.

Untuk materi dari internal sekolah akan disampaikan oleh para guru sesuai dengan keilmuannya. Materi tersebut diantaranya, profil Smamuga/wawasan wiyata mandala, adab pergaulan, Al Islam dan Kemuhamadiyahan, serta kurikulum merdeka.

“InsyaAllah siswa akan diberi pemahaman yang lengkap tentang Smamuga,” terang guru senior matematika itu.

Hal senada juga disampaikan ketua IPM Smamuga, Nabila Nur Aini saat dijumpai di sela-sela acara. Dikatakan, Fortasi kali ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Ada penambahan latihan PBB yang dipandu oleh TNI AD dari Koramil 0816/05 Tulangan. Kemudian juga ada bakti sosial, kampanye dari IPM, dan demos.

Dijelaskan untuk Demos ada english fun, dan komunitas ada Tifosi (sporter Smamuga), serta tari saman dan paskib. Sedangkan kegiatan wajibnya ada hizbul wathon dan organisasi IPM.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, cuma ada kendala penyesuaian rowdown acara saja, tapi panitia bisa mengatasinya,” ungkap siswi kelas XII MIPA 2 itu.

Dalam Fortasi tidak ada praktek perpeloncoan, dan tidak akan terjadi karena pihak sekolah sangat tegas soal ini. Disamping itu fortasi Smamuga juga dipantau oleh Pengawas Ekternal dari Pimpinan Daerah IPM yaitu LFP (lembaga fasilitator Pendamping).

“Sementara dari internal sekolah, juga ada pendamping wali kelas setiap gugus/kelas. Jadi mungkin ada praktek perpeloncoan sebagaimana dikhawatirkan berbagai pihak,” ungkap siswi berprestasi berkacamata lebar itu.

Harapan dari IPM Smamuga, semoga adik-adik Fortasi bisa mendapatkan pengalaman yang mengasikkan dan menyerukan. Serta bisa mendapatkan ilmu dari pelatihan PBB. Untuk sekolah lebih ditingkatkan lagi dalam mendampingi dan mewadahi aspirasi para panitia Fortasi IPM.


Adapun jumlah panitia dari IPM yang ikut membantu Fortasi ada 10 orang. Untuk rinciannya, yang menjaga gugus/kelas sekitar delapan orang dan dokumentasi 2 orang serta dari guru empat orang.

“kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman IPM yang sudah turut serta membantu dengan penuh semangat dan kekompakan, begitu juga pimpinan sekolah dan majelis guru yang sudah ikut proaktif mendukung kami dalam Fortasi ini,” kenang siswi berjilbab gelap itu.(*)

Penulis Zulkifli Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun

Exit mobile version