Bungong Jeumpa, Smamda Voice, dan Standing Applause yang Membahana

Smamda Voice kolaborasi dengan Band Smamda tampil menyanyikan Rungkad di acara demo Ekskul Fortasi 2024 Smamda Sidoarjo, Kamis (18/7/2024). (Dian Arif Fajar/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tepuk tangan membahana, sorak sorai bergemuruh dan standing applause tak henti-henti. Itulah suasana auditorium AR. Fachrudin SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo saat paduan suara Smamda Voice tampil memukau dengan lagu “Bungong Jeumpa” di acara Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), Kamis (18/7/2024).

“Lagu Bungong Jeumpa ini merupakan lagu dari Aceh. Lagu ini dipersiapkan untuk mengikuti lomba Singapore International Choral Festival pada tanggal 29-30 Juli 2024,” jelas Juliarto Joedi Wahyono, pembina ekstrakurikuler (Ekskul) paduan suara Smamda Voice.

Untuk tampil di acara demo Ekskul Fortasi 2024, tim Smamda Voice menyiapkan dua lagu, yaitu Bungong Jeumpa dan Rungkad.

“Lagu daerah Bungong Jeumpa dari Aceh diaransemen oleh Amillio Fahlevi, sedangkan lagu berjudul Rungkad ciptaan Vicky Prasetyo diaransemen oleh saya sendiri,” tambah pria yang akrab disapa Papa Yudi ini.

Papa Yudi juga menjelaskan bahwa kedua lagu tersebut diiringi dengan koreografi yang memukau. “Bungong Jeumpa dibawakan dengan sangat kompak dan energik karena koreografinya sebagian mengambil dari gerakan tari Saman,” ujarnya.

Sedangkan lagu “Rungkad” menggunakan gerakan emoticon kekinian yang menarik perhatian. Sebanyak 41 anggota Smamda Voice mengisi demo ekskul Fortasi dengan koreografi emoticon viral seperti emoticon cinta, tangis, cape deh, dan lainnya.

“Itu koreo ciptaan anak-anak Smamda Voice sendiri. Mereka sudah terlatih membuat koreografi yang kreatif,” tegas Papa Yudi.

Penampilan Smamda Voice saat menyanyikan lagu “Rungkad” diiringi oleh Band Smamda dengan jenis musik rock campur dangdut. Iramanya mendayu, mengalun tinggi, dan menghempas dengan telak.

“Lagu ini pernah dinyanyikan saat acara wisuda Smamda. Namun, kali ini ada perbedaan dengan penambahan sentuhan koreografi yang lebih menarik,” lanjutnya.

Koreografi ini membuat peserta hanyut dan ikut bernyanyi bersama dengan sangat meriah disertai gemuruh tepukan serta gerakan yang teratur. Semua mengangkat tangan, menggoyang ke kanan dan ke kiri, serta bertepuk tangan.

“Bahkan ketika lagu sudah berakhir, peserta masih bertepuk tangan sangat lama sambil berdiri disertai terikan pujian dan sanjungan,” pungkas Papa Yudi.

Perlu diketahui, Smamda Voice akan bertolak ke Singapura pada tanggal 27 Juli 2024 untuk mengikuti lomba Singapore International Choral Festival pada tanggal 29-30 Juli 2024.

“Semoga mereka pulang membawa medali emas sebanyak-banyaknya. Tabrokallah wa najah,” pungkasnya. (*)

Penulis Ernam Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Exit mobile version