Keripik dan Shuttlecock Produk Desa Juga Perlu Branding, Warga Diajak Sharing

Tasya/pwmu.co
Mahasiswa KKn kelompok 120 UMM mengdakan penyuluhan wirausaha untuk warga Desa Sumber Ngepoh Kec. Lawang.

PWMU.CO-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 120 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan penyuluhan ekonomi bertajuk  Membangun Karakter Berwirausaha Masyarakat dalam Skema Industri Kreatif di Desa Sumber Ngepoh Kec. Lawang, Ahad (29/7/2018) sore.

Acara bertempat di Balai RW 001 Dusun Krajan Desa Sumber Ngepoh. Dihadiri oleh pengusaha home industry desa setempat. Dua pembicara dari Himpunan Pengusaha Muda Universitas Muhammadiyah Malang Mahdalena Ayu dan Apik Syamsul Rijal mengisi acara itu.

Mahdalena menjelaskan tentang branding sebuah produk. ”Branding bukan hanya pemberian logo, stiker,  atau merek saja. Tetapi ikatan emosional antara produk dengan konsumen,” ujar Mahdalena. Dari sesi sharing yang dilakukan didapatkan informasi,  branding produk home industry Desa Sumber Ngepoh seperti pembuatan keripik dan shuttlecock sudah tercapai.

Pembicara Apik Syamsul Rijal S.Sos memberikan pemahaman di balik usaha yang sukses terdapat pemasaran yang baik. ”Tidak menggunakan dana yang terlalu besar pun, sebuah pemasaran yang apik bisa dicapai oleh siapa pun,” katanya.

Penanggung jawab acara Mirtha Aulia menjelaskan, penyuluhan ekonomi ini membantu pengusaha industri rumahan Desa Sumberngepoh untuk mengembangkan produk agar dikenal konsumen dan bersaing dengan produk lain. (Tasya Aulia)

 

Exit mobile version