Kebiasaan di Sekolah Terbawa ke Lapangan Bola, Sujud Syukur hingga Spontan Punguti Sampah

Pemain dan suporter tim bola SD MUDA berfoto usai juara 1 Liga Sepakbola se-Tulangan Sidoarjo (foto: mazzrozaq/pwmu.co)

PWMU.CO – Menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (SD MUDA) usai menjuarai Liga Sepakbola se-Kecamatan Tulangan. Sekolah ini menjadi terbaik dalam pertandingan yang melibatkan 31 tim SD Negeri dan 3 tim SD Swasta se-Kecamatan Tulangan.

Di babak final yang diselenggarakan di Lapangan Desa Kenongo, SD Muda mengalahkan SD Muhammadiyah 8 dengan skor 2-0, Sabtu (4/8). Sejumlah supporter pun turut memeriahkan pertandingan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kec. Tulangan itu. Para supporter ini adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6, serta beberapa wali murid.

Refleks sujud syukur di lapangan para pemain dan supporter tim yang berada dibawah asuhan pelatih Tegar Dwi Prabowo Putro dan Sunaji ini terjadi beberapa kali di lapangan saat sang kapten Sayid Nabih dan kawan-kawan menjebol gawang lawan.

Kebiasaan siswa yang selalu dilatih untuk menjaga kebersihan pun terbawa hingga ke lapangan. Salah satu supporter, M. Feriztian misalnya, yang siswa kelas 5 harus “kebingungan” untuk mencari tempat sampah saat ingin membuang bungkus makanan. “Akhirnya, sekalian sampah teman-teman, saya masukkan di tas saya,” ujarnya lugu menyiasati ketiadaan tempat sampah di lokasi pertandingan.

Yulia Tri Lestari, koordinator kesiswaan SD MUDA yang turut mendampingi pun beberapa kali mendapatkan pertanyaan dari siswanya tentang keberadaan tempat sampah. “Beberapa kali saya menerima pertanyaan dari anak-anak yang kebingungan mencari tempat sampah,” jelasnya.

Pertandingan final yang berlangsung seru itu pun akhirnya berakhir, ditandai dengan peluit panjang. Para pemain dan suporter langsung melakukan sujud syukur di lapangan disusul agenda penyerahan piala oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani Kesehatan Kecamatan Tulangan.

Pemain dan suporter tim bola SD MUDA memunguti sampah yang banyak tercecer di lapangan dan sekitarnya (foto: mazzrozaq/pwmu.co)

Setelah melakukan serangkaian selebrasi kemenangan, para supporter SD MUDA dan para pemain tidak langsung meninggalkan lapangan. Mereka berinisiatif untuk memohon izin kepada para guru pendamping untuk melakukan “operasi semut”,  memunguti sampah yang tercecer di lapangan dan sekitarnya. Lalu mengumpulklannya dalam tong plastik yang sebelumnya digunakan untuk genderang yang mengiringi yel-yel tim SD MUDA.

Mukhtar Ahsanul Rizky, Guru Olahraga SD MUDA mengatakan bahwa tim sekolah sebelumnya pernah berada pada posisi juara 3 dalam liga sekecamatan Tulangan ini. Setelah sekian tahun mengalami kekalahan pada babak penyisihan, dan kini berhasil meraih juara 1 sekligus menobatkan sang kapten yang duduk di kelas 6, Sayid Nabih sebagai topskor liga.

Selamat! (mazzrozaq)

Exit mobile version