Jadilah Pemuda Tahan Banting, Jangan Sampai Lemah Harta, Lemah Iman Lagi

Dennis/pwmu.co
Tausiyah sore di SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan dengan penceramah Hanif Asyhar.

PWMU.CO– SMA Muhamamdiyah 9 Brondong Lamongan menggelar tausiyah  dengan penceramah  Hanif Asyhar MPd CH CHT, Kamis (20/9/2018) sore. Kajian ini sembari menunggu waktu berbuka siswa-siswi, para guru dan karyawan yang puasa Asysyura.

Dalam ceramahnya, Hanif Asyhar mengutip kandungan surat An-Nisa’ ayat 9 yang artinya, dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Hanif mengatakan, pemuda masa kini harus bisa membuktikan dirinya tidak termasuk pemuda yang lemah, mampu menunjukkan jadi dirinya yang terbaik bagi agama dan masa depannya.

”Ini ketakutan para orangtua jika keturunannya merupakan generasi yang lemah. Lemah iman, tauhid, ilmu. Maka dari itu pemuda masa kini harus bisa membuktikan sebagai yang kuat,” katanya.

Dia menyebutkan empat tindakan untuk menjadi pemuda kuat. Pertama, perkuat  iman dan tauhid. ”Jika kita terlahir dari keluarga yang baik agamanya, maka kita harus bisa menunjukkan agama kita tidak jauh baiknya seperti keluarga kita, jangan malah sebaliknya.

Kedua, perkuat akhlak. Semua orangtua pasti menginginkan anak-anak yang akhlaknya baik, saleh dan salihah. “Orang pintar itu bisa diasah, namun akhlak seseorang harus di mulai penanamannya sejak dini,” ungkapnya.

Ketiga, perkuat fisiknya. Rasulullah saw bersabda, almukminu qowiyan khoiru wa ahaba ilallah minal mukmini adhdhoifi wa fii kulli khoir. Artinya, seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada seorang  mukmin yang lemah. (Meskipun) pada keduanya terdapat kebaikan.

”Remaja muslim harus kuat, karena 20 tahun ke depan tantangan  lebih berat  dan harus tangguh serta tahan banting,” tandasnya.

Keempat, perbanyak pendidikan dan ilmunya. Persiapkan pendidikan untuk masa depan, buat target cita-cita yang mau dicapai, dan buatlah target untuk memperbaiki diri. “Dengan proyek masa depan yang kita buat itu membuat hidup kita lebih terarah dan tidak kedodoran nantinya,” pesannya.

Kepala SMAM 9 Brondong Fazlur Rahman SPdI mengatakan, buka bersama ini bertujuan  menumbuhkan karakter religius. “Ini penerapan  salah satu visi dan misi sekolah, yaitu berkarakter religius dengan pembiasaan mengikuti sunnah,” katanya.

Pak Faz, sapaan akrabnya, menambahkan, acara ini juga ingin menumbuhkan kebersamaan antar warga sekolah.

“Semoga dengan pembiasaan seperti ini, siswa-siswi kami dapat menjadi kuat, bertambah iman dan takwa. Menumbuhkan karakter Muhammadiyah yang berkemajuan,” tandasnya.(Dennis Nugroho, Inda Wulandari)

Exit mobile version