Peringatan Hardiknas: Ini Lima Nilai Dasar Pendidikan Muhammadiyah

Arbaiyah Yusuf (Aan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dra Arbaiyah Yusuf menyatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang rutin diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan gerakan masif yang menunjukkan betapa bangsa Indonesia sangat peduli dengan pendidikan.

Dalam kesempatan ini Bu Ar—sapaan akrabnya—menyerukan agar momentum ini bisa dijadikan sebagai penyemat untuk menjadikan pendidikan di Indonesia semakin bermakna ke depannya.

“Tantangan demi tantangan yang kerap hadir dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia butuh perhatian kita semua, para pengiat pendidikan dan masyarakat Indonesia,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO, Kamis (2/4/19).

Oleh karena itu dia mengajak seluruh komponen bangsa, utamanya aktivis pendidikan, agaa menyadari bahwa pendidikan adalah jalan untuk mengantarkan peserta didik menjadi generasi emas bangsa Indonesia menghadapi era digital di abad 21 ini.

“Pendidikan harus mampu menyiapkan generasi unggul penerus tampuk pimpinan bangsa di masa depan. Pendidikan juga harus mampu mengantarkan siswa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri,” tegasnya.

Perguruan Muhammadiyah, sambungnya, sebagai lembaga formal pribumi pertama di Nusantara telah memiliki lima nilai yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Lima nilai tersebut adalah nilai kesalehan, cerdas berilmu, mandiri, solidaritas sosial, dan etos kerja unggul.

“Nah, pada momentum Hardiknas ini, kami bersyukur gerakan pendidikan Muhammadiyah dengan lima nilai tersebut terus bergerak maju,” terangnya.

Wanita asal Ponorogo itu pun berharap, para pengiat pendidikan di lingkungan Persyarikan tidak pernah lelah, apalagi menyerah untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia.

“Pengiat pendidikan Muhammadiyah tidak boleh mengenal kata menyerah. Dari Muhammadiyah untuk Indonesia dan dunia. Dari perguruan Muhammdiyah peradaban bangsa Indonesia dibangun dan dikembangkan. Mari mengubah potensi menjadi prestasi,” tandasnya. (Aan)

Exit mobile version