Tiga Kandidat Kepala Sekolah Sampaikan Visi Terbaik untuk Diuji

Supriyanto, paling kanan, Khusnan Hadi, dan Muh. Ain, paling kiri. (Syahroni/PWMU.CO)

PWMU.CO -SD Muhammadiyah 20 Surabaya melakukan pemilihan kepala sekolah, Ahad (12/5/19). Ada tiga kandidat yang akan dipilih satu. Drs Khusnan Hadi, Muhammad Ain MPdI, dan Supriyanto SThI MPdI.

Plt Ketua PCM Bubutan Drs Musa Lamarobak mengatakan, pemilihan kepala sekolah kali ini lewat seleksi ketat. Kandidat memiliki kecakapan lengkap keislaman, pengetahuan, manajemen, dan kepemimpinan.

Para kandidat diberi kesempatan untuk memaparkan misi visinya menjadi kepala sekolah. Khusnan Hadi mengungkapkan prinsipnya dalam mengelola sekolah, siswa harus cerdas spiritual. Karena dalam Muhammadiyah aspek spiritual penting untuk hubungan dengan pencipta. Juga cerdas emosional, siswa berpikir positif tidak hasad dengan yang lain dan saling berempati di antara siswa.

”Kurikulum Islami diterapkan dengan cara guru ikut berperan aktif dalam memberi keteladanan serta pengajian sekolah diaktifkan kembali,” ungkapnya.

Kesempatan kedua Muhammad Ain menyampaikan satukan visi, kuatkan sinergi, lejitkan prestasi . Menurut dia, membangun bangsa madani harus didasari lillahi ta’ala. Sekolah zaman KH Ahmad Dahlan didasari semangat Al Maun. Saling membantu. Subsidi silang.

Kandidat Supriyanto menjelaskan,  melanjutkan program yang sudah berjalan dengan motto Sekolah Ramah Anak. Ada empat faktor agar pendidikan berjalan baik. Pertama, terbangun komunikasi dan team work yang baik.

Kedua semangat kerja yang kompetitif. Ketiga sistem kaderisasi yang baik. Keempat pembinaan guru dan karyawan secara berkelanjutan.

”Pembelajaran dengan menekankan pada aspek keterampilan, konsep edutainment , berbasis English habitual, dan pembelajaran dengan terapan dan bermakna menjadi keunggulan di SD Kreatif Muhammadiyah 20,” Supriyanto yang saat ini menjabat SD Muhammadiyah 20.

Supri mengatakan yang mendasari dijadikannya sekolah kreatif ialah para penyandang difabel bisa sekolah di sini. Sehingga sekolah ini punya kekhasan. (Syahroni)

Exit mobile version