PWMU.CO – Ratusan ulama tarjih Muhammadiyah se-Jawa Timur berkumpul di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (6/7/19).
Salah satu tujuan para ‘kiai’ Muhammadiyah itu berkumpul adalah untuk mengikuti acara kajian dua bulanan membedah buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Jilid III yang diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di tempat tersebut.
Wakil Ketua MTT PWM Jatim Agus Purwarnto DSC mengatakan, membedah “kitab suci” Persyarikatan Muhammadiyah jilid III itu perlu dilakukan karena ketika dibaca tampak ada kesan perbedaan paradigma dalam penentuan putusan tarjih.
Agus menerangkan, pada HPT jilid I istimbat putusan tarjih dibuat dengan mengambil satu dalil yang paling kuat. Sementara dalam HPT Jilid III ini terdapat kesan mengizinkan semua dalil yang sama-sama kuat bisa pula digunakan.
“Maka, kita (MTT) berkepentingan untuk men-clear-kan hal itu melalui beda buku HPT Jilid III bersama Ketua MTT PP Muhammadiyah Prof Syamsul Anwar,” ujarnya dalam pembukaan acara.
Pengagas berdirinya pesantren sains (trensains) di beberapa tempat itu menegaskan, upaya peng-clear-an ini dilakukan karena MTT adalah ruhnya Persyarikatan.
“Kita, para ulama Muhammadiyah yang tergabung dalam MTT adalah yang menentukan warna dari Persyarikatan,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post