PWMU.CO –Wajah anak-anak kelas 1 SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo terkejut ketika ada seorang asing masuk ke kelasnya, Kamis (15/8/2019).
Orang itu Shaily Zarin Tasnim. Mahasiswi dari Bangladesh yang sedang menempuh kuliah di Jurusan Hukum Universitas Dhaka.
Kedatangan Shaily sebagai volunter AISEC mengajar keragaman budaya di sekolah Sidoarjo. Saat ini dia menjadi guru tamu di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita). Di sela waktunya dia mengunjungi SDM Ikrom.
Shaily masuk ke kelas langsung menyapa anak-anak dengan salam dan senyum.
”Assalamualaikum…Selamat Pagi…”
”Wa alaikumussalam…,” jawab siswa.
Untuk memberikan sambutan yang baik Ustadz Kihajar Prasetyo Ardi segera menyuruh anak-anak meneriakkan yel kelas. Siswa langsung membuat dua baris lalu yel-yel kelas membahana. Siswa di baris pertama bernyanyi sambil melampaikan tangan. Sedangkan baris ke dua bernyanyi sambil membawa wayang.
Shaily antusias. Sejurus kemudian mengikuti gerakan anak-anak melambaikan tangan. Sebelum memperkenalkan dirinya, Shaily mengucapkan selamat atas kemerdekaan Indonesia.
”Congratulation for Indonesia’s Independence Day on 17th August and my country’s Independence Day is on 15th August. So, it is near,” jelasnya. Artinya, selamat atas Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus dan Hari Kemerdekaan negara saya tanggal 15 Agustus. Jadi berdekatan.
Setelah itu dia memperkenalkan diri. Anak -anak pun banyak melontarkan pertanyaan. Seperti Ardhan Davi Az Zafran. Dengan polos dia bertanya, ”Ke sini naik apa?”
Lalu diterjemahkan oleh Ustadzah Ani Husniah SPd, ”How do you come to Indonesia?”
”I come to Indonesia by plane,” jawabnya. ”Do you want to come to Bangladesh?” lanjut dia.
”Mauuuu…” jawab siswa.
Melvin Oktaviano Kusuma dan Zahratus Sitta Hanannisa Zaki juga mengajukan pertanyaan. “Is there animal?” tanya Vino, panggilan Oktaviano.
”Tiger, elephant, deer, dog, cat, and bird,” jawab Shaily sambil memeragakan burung terbang.
Lalu Zahratus Sitta bertanya makanan kesukaannya. ”What is your favorite food?”
”I like apple, strawberry, and pineapple,” jawabnya sambil menggambar buah tersebut di papan tulis.
Selain berbahasa Inggris, dia juga sesekali mengucapkan kosa kata Bahasa Indonesia. ”I suka nasi dan ikan.”
”And I like Indonesian food, ayam geprek,” tambahnya.
Kehadiran Shaily tidak hanya membuat senang siswa tapi juga Kepala Sekolah Ustadzah Sonah SPd. ‘”Alhamdulillah, meski hanya sehari di sini semoga bisa memberikan pengalaman kepada siswa,” ujarnya. (*)
Penulis Nasikin Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post