Soal Demo Anak STM, Satu dari Empat Pesan Wakapolsek pada Siswa SMKM 3 Gresik

Suasana upacara bendera di halaman SMK Muhammadiyah 3 Gresik. (Imam/PWMU.CO)

PWMU.CO – Upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM) 3 Gresik dihadiri Wakapolsek Cerme Ipda Heriyanto SH, Senin (14/10/19).

Sebagai pembina upacara Ipda Heriyanto menyampaikan empat hal. Pertama tentang keadaan katibmas akhir-akhir ini di mana terdapat pelajar yang mengikuti demontrasi namun tidak mengetahui tujuannya. “Para pelajar diharapkan tidak mengikuti demontrasi karena ikut-ikutan atau terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai memakan informasi secara mentah-mentah jika tidak memahami inti permasalahan yang ada,” ujarnya tentang fenomena demo ‘anak STM’ yang populer belakangan ini.

Kedua dia mengingatkan pentingnya melengkapi perlengkapan berkendara. “Saya menekankan semua pengendara sepeda motor memakai helm, baik yang membonceng maupun yang dibonceng, karena di wilayah Cerme tercatat sebagai penyumbang angka kecelakaan nomor satu di Kabupaten Gresik,” ungkapnya. Dan sebagian besar korban dari kecelakaan tersebut, sambungnya, mengalami pecah di bagian kepala. “Tidak hanya itu kelengkapan spion, lampu, serta kenalpot ban yang standar harap dipenuhi,” pesannya.

Pesan ketiga dan keempat tentang tindakan kriminal dan obat-obatan terlarang. “Pelajar diharapkan mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di lingkungan sekitar utamanya yang sudah disiapkan oleh sekolah,” ajaknya.

Menurutnya hal itu penting untuk terhindar dari mengikuti kegiatan yang meresahkan masyarakat seperti melempari kaca mobil, mencegat pengendara di jalan, atau yang lainnya. “Kami harap semua pelajar berhati-hati dengan obat-obatan terlarang contohnya sabu, ganja dan jenis-jenis yang lain karena kalau sudah mengkonsumsinya dipastikan awal dari rusaknya pikiran kita. Kita akan merasakan keras kepala hidup seenaknya sendiri dan banyak hal negatif lainnya,” ungkap dia.

Ipda Heriyanto menegaskan, ada pagar utama yang bisa melindungi kita dari perilaku negatif tersebut yaitu dengan melaksanakan shalat secara tertib, “Semakin mendekatkan diri kita kepada Allah karena itu yang bisa membolak-balikan hati kita,” tutur dia.

Sebelum meninggalkan podium Ipda Heriyanto langsung menghampiri pemimpin upacara dan menyalaminya untuk memberi apresiasi petugas yang melaksanakan tugasnya dengan baik. (*)

Kontrbutor Ahmad Hamdi Musthofa. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version