Teh Celup Limbah Kulit Kopi Juara di PIMMU 2020 UM Jember

Beberapa Produk PIMMU 2020 mahasiswa UM Jember. (istimewa/PWMU.CO)

PWMU.COTeh Celup Limbah Kulit Kopi Juara di PIMMU 2020 UM Jember. Universitas Muhammadiyah (UM) Jember sukses menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Muhammadiyah (PIMMU) 2020. Temanya: “Yang Muda yang Energik dan Kreatif Membangun Negeri”.

PIMMU yang digelar setiap tahun ini wajib dikuti semua mahasiswa secara berkelompok. Tujuannya meningkatkan kreatifitas dan membangun inovasi mahasiswa. Seperti disampaikan Ketua Panitia PIMMU 2020 Erna Ipak R. SPsi MA.

“Kegiatan ini untuk mendongkrak jumlah proposal yang diajukan kepada Ditjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan) untuk PKM tingkat nasional. Perlu menyulut semangat mahasiswa jadi kita berinovasi dengan mengadakan acara ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, mahasiswa selalu menyambut ajang yang digelar kali pertama tahun 2017 itu dengan antusias. “Karena ajang ini menjadi salah satu cara mahasiswa menuangkan ide dan kreatifitas di bidang akademik,” ujar Erna.

Dia menjelaskan, PIMMU memiliki delapan skema, sebagaimana program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) nasional. Yaitu PKM-P (penelitian), PKM-M (penerapan ilmu pengetahuan), PKM-KC (penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa).

Selanjutnya, PKM-GT (penulisan ide atau gagasan visioner kelompok mahasiswa), PKM-AI (penulisan artikel ilmiah), PKM-K (program ketrampilan), dan PKM-GFK (gagasan futuristik konstruktif).

Untuk tahun ini seleksi awal dilakukan di tingkat fakultas tanggal 2–12 Desember 2020. Kelompok yang lolos akan mengikuti babak final di tingkat fakultas yang sudah dilaksanakan Rabu (16/12/2020) lalu.

Erna menjelaskan, pada setiap skema yang dilombakan, diambil tiga kelompok dengan nilai tertinggi. Dan Fakultas Pertanian keluar sebagai juara umum dengan menyabet delapan juara dari delapan skema.

“Bagi fakultas yang mendapatkan juara umum akan kita beri piala bergilir. Tak hanya itu, para pemenang juga akan mendapatkan beasiswa dari UM Jember,” terang dia

Erna berharap, semakin banyak mahasiswa yang menghasilkan produk ilmiah maupun produk unggulan, bisa menjadi track record positif mahasiswa di bidang akademik.

“Semoga semakin banyak karya mahasiswa UM Jember yang bisa ikut di ajang Pimnas (Pekan llmiah Mahasiswa Nasional),” harapnya.

Secangkir Teh Celup Cascara (Istimewa/PWMU.CO)

Kulit Kopi Jadi Teh Celup

Salah satau pemenang PIMMU 2020 adalah karya berjudul “Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Klungkung melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Menjadi Teh Celup Cascara Guna Meningkatkan Ekonomi dan Kualitas Lingkungan”.

Karya tersebut ditulis oleh Aisyah Yuristianti Utami (ketua), Devika Firta Triana, Ihza Alfarizhi Yudha Pratama, Aprilian Firmansyah. Keempat mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut memenangi skema PKM-M dengan skor nilai tertinggi tingkat universitas.

Aisyah menjelaskan, ide penelitian ini tercetus ketika melihat limbah kulit kopi yang kurang dimanfaatkan di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

“Hanya digunakan sebagai pakan ternak,” ujar Aisyah.

Kemudian mereka membuat inovasi dengan cara menjadikan limbah kulit kopi menjadi teh celup cascara. Melalui proses penjemuran, kulit kopi akan terpisah dan terkelupas. Kulit kopi akan terlihat kerut kehitaman, dan hampir menyerupai tekstur pada kismis.

“Itulah yang disebut cascara yang nantinya diseduh sebagai teh celup,” terangnya.

Dia menambahkan, selain menambah nilai jual, keunggulan teh celup cascara adalah rasanya yang unik seperti tutty fruty. “Berbeda dengan teh biasanya, warnanya lebih bening dan tidak bikin perut kembung,” terangnya.

Ngerjakan ini tiap hari nggak sia-sia,” ungkapnya haru. Mengingat deadline yang hanya sebentar, kelompoknya bekerja ekstra mulai dari penyusunan karya ilmiah sampai dengan pembuatan produk.

Asiyah menegaskan, setelah menjuarai PIMMU dia akan menggandeng ibu-ibu PKK setempat untuk mengembangkan produknya dengan cara memasarkan melalui media sosial. (*)

Penulis Disa Yulistian. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version