Amil Lazismu Bantu Aktivis Aisyiyah yang Rumahnya Terbakar

Lazismu bantu aktivis Aisyiyah
Pengurus Lazismu menyerahkan bantuan kepada Eva Susanti, kedua dari kanan. (foto Lazismu)

PWMU.CO– Amil Lazismu merespon dengan cepat musibah kebakaran rumah aktivis Aisyiyah, Eva Susanti, di Jl Aris Munandar Gang 5/816 RT 06 RW 01 Klojen Kota Malang.

Amil Lazismu Kota Malang Anas Yusuf, bersama pengurus Lazismu Jawa Timur mendatangi tempat kejadian untuk melihat kondisi rumah Eva Susanti, Sabtu (17/4/21).

Kedatangan amil Lazismu ini juga menyerahkan bantuan satu kardus RendangMu, daging siap makan dalam kaleng, dan uang Rp 5 juta. ”Bantuan ini semoga bermanfaat dan mengurangi beban keluarga. Sabar dan tetap semangat ya, Bu, ujar Anas saat memberikan bantuan itu kepada Eva Susanti.

Eva menyampaikan terima kasih banyak atas sumbangan Lazismu. Dia sangat bersyukur sekali. ”Alhamdulillah saya terharu sekali begitu banyak teman-teman dan sahabat yang peduli pada kami. Terutama Aisyiyah-Muhammadiyah baik yang melalui Lazismu maupun secara langsung,” kata Eva.

”Kami keluarga Pak Dadang mengaturkan jazaakumullah khairaan katsiiraan atas bantuannya , mudah- mudahan dibalas Allah swt dengan balasan terbaik dan berlipat, aamiin yaa rabbal aalamiin,” doanya.

Dia juga menuturkan, merasakan betul kasih sayang Allah di bulan suci Ramadhan ini. ”Musibah ini wujud cinta Allah pada saya dan keluarga. Bila kami bisa lulus dari ujian ini, kami yakin Allah akan menaikkan derajat kami ,” tuturnya.

Aisyiyah Galang Dana

Ibu dari tiga anak itu, juga menyampaikan, teman-temannya  dari Aisyiyah usai kejadian langsung bergerak menghimpun dana untuk membantunya. ”Kemarin teman-teman Aisyiyah Cabang juga sudah bantu kami enam juta rupiah. Alhamdulillah,” cerita dia.

Sampai saat ini sumbangan dari sahabat-sahabat Aisyiyah masih terus mengalir untuk membantu keluarga Eva Susanti memperbaiki rumah yang terbakar.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Eva Susanti terbakar, Rabu (14/4/2021) dini hari akibat korsleting listrik. Rumah ini sedang direnovasi. Akibatnya rusak lagi terutama bangunan bagian atas.

Renovasi rumah ini hasil tabungan anak pertamanya. Renovasi untuk melebarkan ruang tamu karena rencana ada saudara-saudara mau datang. Kebakaran rumah menghancurkan dapur dan kamar tidur atas.

Ijazah sekolah, akta tanah, pakaian, perabot semuanya juga hangus. Kini kondisi rumah pasangan pedagang kaki lima itu membutuhkan bantuan kita semua.  (*)

Penulis Uzlifah  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version