Aisyiyah Mitra Strategis Pemerintah Kota Malang

Hj Widayati SSos MM saat memberi sambutan dan membuka acara. Aisyiyah Mitra Strategis Pemerintah Kota Malang (Zaenal/PWMU.CO)

PWMU.COAisyiyah Mitra Strategis Pemerintah Kota Malang. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hj Widayati SSos MM menyampaikan itu dalam resepsi Milad Ke-104 Aisyiyah secara virtual. Agenda tersebut dipusatkan di studio Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (26/5/21)

Widayati menuturkan, Aisyiyah telah memberikan corak tersendiri dalam ranah sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang selama ini menjadi titik tolak
gerakannya.

Dia mengatakan gerakan Aisyiyah dari waktu ke waktu terus berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan dan kemajuan harkat dan martabat perempuan Indonesia. Antara lain dengan adanya amal usaha yang terdiri atas ribuan taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurutnya, Aisyiyah adalah mitra strategis pemerintah Kota Malang, “Kami mengucapkan banyak terima kasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Aisyiyah yang telah mendharmabaktikan di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi masyarakat kita.”

“Sesuai dengan tema milad merekatkan persatuan, ini sebagai kekuatan untuk keluar dari berbagai persoalan,” tambah perempuan kelahiran Trenggalek ini.

Perjalanan Panjang Aisyiyah

Widayati mengatakan, sebagai organisasi yang mempunyai sejarah panjang, maka Aisyiyah memiliki kekuatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi problem kemanusiaan, dan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas.

Pada 104 tahun yang lalu Aisyiyah didirikan di tengah kontruksi budaya yang tidak memuliakan perempauan.
“Aisyiyah dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan yang tidak membedakan jenis kelamin dalam hal berdakwah, menjadi karakter gerakan Muhammadiyah-Aisyiyah,” ungkapnya.

Istri Walikota Malang Drs H Sutiaji itu mengatakan Aisyiyah merupakan gerakan Islam yang mampu merespon problematika yang dihadapi setiap zamannya sehingga kehadirannya menjadi rahmat bagi sekalian alam.

Alumnus UMM ini juga memberikan apresiasi atas gerak taawun sosial Aisyiyah. “Usia Aisyiyah yang lebih dari satu abad ini—sebagai organisasi perempaun Indonesia di mana perjalanan gerak organisasi dan peran keumatan, juga kebangsaannya—menjadikan Aisyiyah
memiliki pengalaman dan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan memajukan perempuan Indonesia di berbagai bidang,” kata dia.

Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa perempuan Aisyiyah mempunyai nilai lebih yang pantas dibanggakan.

Menyinggung tema milad Merekat Persatuan Menebar Kedamaian di tengah pandemi, dia menyatakan, Aisyiyah mempunyai kekuatan yang konstekstual untuk peduli dan berbagi—yang juga sebagai tema HUT Kota Malang. Untuk bersama mengatasi pandemi dengan banyak ta’awun dengan menebar kebaikan demi umat, bangsa dan Kota Malang bermartabat.

“Jayalah Aisyiyah!“ ucap Widayati dengan semangat. (*)

Penulis Uzlifah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version