Lomba Musikalisasi Puisi Ikrom, Begini Penampilan Guru

Lomba musikalisasi puisi
Penampilan guru SDM 3 Ikrom di lomba musikalisasi puisi. (Firman/PWMU.CO)

PWMU.CO– Lomba musikalisasi puisi guru karyawan SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo dilaksanakan bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 sekaligus memeriahkan hari bersejarah ini, Selasa (17/8/2021).

Setelah upacara peringatan kemerdekaan Indonesia secara virtual selesai dilanjutkan lomba musikalisasi puisi guru dan karyawan.

Lomba musikalisasi puisi ini dibagi 12 kelompok dan diikuti semua guru, karyawan, dan petugas kebersihan SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage. Kelompok dibagi sesuai dengan jenjang kelas 1-6, administrasi, manajemen, guru BTQ, guru maple, dan petugas kebersihan sekolah.

Musikalisasi puisi yang ditampilkan setiap kelompok sangat bervariasi. Ada yang menampilkan kisah perjuangan tenaga kesehatan selama pandemi. Ada juga yang menampilkan kisah perjuangan guru dalam menyukseskan pembelajaran secara online.

Ada juga yang menampilkan kisah perjuangan orangtua yang mendidik dan mendampingi anaknya belajar di rumah. Ada juga yang menampilkan kesedihan keluarga karena salah satu anggota keluarganya meninggal dunia karena virus corona. Lainnya lagi menampilkan perjuangan negara ini untuk terus bangkit dan berjuang melawan pandemi Covid-19.

Dewan juri lomba musikalisasi puisi I Gusti Bagus Sonny Irawan dari Komite Musik Dewan Kesenian Sidoarjo merasa senang dan kagum atas penampilan guru-guru. “Acara 17-an hari ini sangat meriah banget. Penampilan guru-guru luar biasa dan bener-bener bikin tercengang,” jelasnya.

Dia melanjutkan, di SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage ini banyak bakat -bakat terpendam dan itu memang diwakilkan pada guru-gurunya sehingga pasti murid-muridnya lebih luar biasa lagi. “Guru – gurunya aja kreatif kayak gini, apalagi muridnya nih,” lanjutnya.

Dia juga memberikan apresiasi guru-guru atas penampilan mereka, orisinalitas cara membaca puisi, dan juga artikulasi. Selain itu dia juga memberi masukan untuk melatih dan mengembangkan penjiwaan dalam membawakan puisi.”Penjiwaan puisi sedikit menurun. Mungkin ini bisa disebabkan karena performingnya dilakukan di luar dan sangat terik,” katanya.

Di sisi lain, Rafif Amir, dari Komite Sastra Dewan Kesenian Sidoarjo, merasa bingung menentukan juara karena ada beberapa nilai yang sama.

“Secara keseluruhan, kami menilai sangat luar biasa penampilan dari guru-guru. Penampilanya kreatif dan luar biasa. Bahkan saya tadi sempat trenyuh dengan beberapa penampilan tadi,” jelasnya.

Kepala SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, Sonah SPd, mengucapkan terima kasih kepada siswa dan guru atas semangat dan kreativitas yang sudah ditampilkan.

“Sesuai dengan temanya Merdeka Kreasi di Masa Pandemi, masa pandemi tidak membatasi kita untuk berkreasi. Itu ditunjukkan dalam penampilan lomba siswa dan guru. Guru kelas 1-6 dan juga petugas kebersihan dan keamanan sekolah,” jelasnya. (*)

Juara Lomba Musikalisasi Puisi

Juara harapan 3 Tim Manajemen poin 970.

Juara harapan 2 Tim BTQ poin 995

Juara harapan 1 Tim Kelas 6 poin 1.015

Juara 3 Guru Kelas 4 poin 1.029

Juara 2 Guru kelas 2 poin 1.083

Juara 1 Tim Guru Mapel poin 1.108

Penulis Muhammad Nasikin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version