SD Muda Bojonegoro Galang Dana Semeru, Hasilnya wow!

SD Muda Bojonegoro menggalang dana korban erupsi semeru setelah kegiatan ucapaca memperingati Milad ke-17 sekolah, Senin (6/12/21).
Kepala sekolah menyerahkan dana peduli erupsi Semeru secara simbolis kepada Lazismu. (Arif Eko Purnomo/PWMU.CO)

PWMU.CO – SD Muda Bojonegoro galang dana penyintas erupsi Semeru selama sepekan, yang dimulai setelah kegiatan ucapaca memperingati Milad ke-17 sekolah, Senin (6/12/21).

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SD Muhammadiyah 2 (Muda) Bojonegoro, Ismaul Kholisah S Pd mengatakan, kegiatan menggalang dana ini akan berjalan selama sepekan dari seluruh warga sekolah, baik guru, pegawai dan siswa.

“Seusai upacara milad, peserta upacara memasukkan infaq terbaik ke dalam kotak infak Lazismu yang sudah disediakan di halaman sekolah,” ujarnya.

Dia mengatakan sampai siang hari perolehan mencapai Rp 4.198.500 juta. Antusias siswa, orangtua, guru, dan karyawan luar biasa. Beberapa disampaikan melalui rekening infak SD Muhammadiyah 2 di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Angka Fanfastik

Kepala Sekolah Cebeng Alhudayatul SPd menjelaskan di hari kedua gerakan penggalangan dana peduli Semeru mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 11. 780.000 juta.

“Dengan sigap tim media membuat flyer sesuai branding sekolah, mengabarkan perolehan ini. Ini gerakan dakwah, bukan riya, guru dan pegawai harus jadikannya story pada aplikasi Whattsapp pribadi. Semakin banyak nomor yang disimpan, maka kemungkinan banyak yang membaca pesan dakwah ini.”

Dia memaparkan dengan jumlah siswa 635 dan 63 guru dan pegawai, sekolah menggerakkan warganya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan membantu meringankan derita saudara kita di Lumajang, Jawa Timur yang terdampak erupsi Semeru.

Pada hari ketiga, dana yang terkumpul sebesar Rp 18.409.000 juta. Dana ini terkumpul di wali kelas dan beberapa melalui rekening sekolah. “Perolehan yang luar biasa, diperkirakan akan bertambah lagi hingga batas waktu akhir pekan ini,” tuturnya.   

Program Filantropis

Cebeng Alhudayatul mengatakan program filantropis ini bekerja sama dengan Lazismu yang sudah dimulai beberapa tahun. Ini adalah merupakan pembelajaran untuk anak dan juga guru supaya selalu bersyukur atas segala kebaikan yang telah diberikan Allah kepada kita setiap harinya.

“Siswa memasukkan koin senilai 500 ke dalam kotak Lazismu. Dikoordininasi wali kelas dan disetorkan kepada petugas Lazismu yang menjemput setiap akhir bulan,” katanya.

Program ini, lanjutnya, sangat bermanfaat terutama untuk lembaga sendiri karena bisa meringankan biaya pendidikan siswa yang sedang mendapat kesulitan.

Lazismu Bojonegoro memberikan apresiasi piagam Indonesia Siaga kepada kepala SD Muhammadiyah 2 atas gerakan donasi untuk terdampak erupsi Semeru (Arif Eko Purnomo/PWMU.CO)

Donasi Erupsi

Cebeng Alhudayatul mengungkapkan pemerolehan donasi peduli erupsi Semeru hari keempat mencapai 21.846.000 juta. Pemerolehan ini luar biasa. Donator semakin banyak dengan memberikan donasi lebih.

“Sampai dengan hari Sabtu (11/12/21), jumlah donasi mencapai Rp 23.826.000 juta. Dana ini akan diserahkan secara simbolis kepada Lazismu Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, bagian keuangan Lazismu Sartono mengucapkan terima kasih untuk keluarga besar SD Muda.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak, luar biasa, baarakallah untuk keluarga besar SD Muda. Dana ini akan ditasarufkan kepada penerima hari Senin (13/12/21), pekan depan”.

Lazismu Bojonegoro menyerahkan piagam penghargaan Indonesia Sigap di atas panggung Open School, Sabtu (11/12/2021). (*)

Penulis Ismaul Kholisah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version