Bimtek Input Data SIMAM: Dosa Kolektif jika Tak Kelola Aset dengan Baik

Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Bojonegoro Mukharom MPdI dalam Bimtek Input Data SIMAM PDM dan PDA Bojonegoro (Istimewa/PWMU.CO)

Bimtek Input Data SIMAM: Dosa Kolektif jika Tak Kelola Aset dengan Baik, laporan Ayun Saritilawah, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.

PWMU.CO – Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Bojonegoro dan PDA Bojonegoro mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Input Data SIMAM (Sistem Informasi Managemen Aset Muhammadiyah) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Teuku Umar 48 Bojonegoro, Sabtu (12/2/22). 

Kegiatan tersebut diawali pengajian iftitah oleh Ustadz Zainuddin. Dalam kajiannya mantan Ketua PDM Bojonegoro itu menyampaikan, sesuai instruksi Muktamar Ke-47 Muhammadiyah di Makassar, wakaf, hibah, dan semua kehartabendaan harus dikelola dengan baik.

Bimtek dibuka oleh Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Drs Suwito MPd. Dalam sambutannya dia membacakan Surah al-Baqarah ayat 282 tentang utang. 

Lalu dia mengungkapkan pentingnya menginventarisasi aset yang dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah dan memastikan semuanya agar masuk SIMAM sedetail-detailnya. 

“Aset yang telah diamanahkan pada Muhammadiyah harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk kemashlahatan umat. Jika kita tidak dapat mengelola dengan baik, jatuhnya akan menjadi dosa kolektif,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PDA Bojonegoro Dra Siti Nurhayati mengungkapkan dukungannya dalam kegiatan bimtek ini agar aset Muhammadiyah dapat diinventarisir dengan baik.

Baca sambungan di halaman 2: Inventarisasi Aset

Peserta berfoto bersama usai bimtek (Istimewa/PWMU.CO)

Inventarisasi Aset

Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Bojonegoro Mukharom MPdI mengtakan kegiatan ini merupakan program Pimpinan Pusat Muhammadiyah di tahun 2018 menindaklanjuti Muktamar Ke-47 Muhammadiyah di Makassar pada 2015. 

“Tujuan bimtek ini untuk menginventarisasi aset yang dimiliki persyarikatan Muhammadiyah melalui web online, di mana PDM Bojonegoro mendapatakan satuusername yang meliputi 350 bidang terbanyak se -Jawa Timur. Jadi kita harus maksimal mengerjakan ini karena sistem akan ditutup pada akhir Februari 2022,” ujarnya.

Alfira Yanuba, peserta dari Kelompok Bermain Aisyiyah Qurrota Ayun saat diwawancara PWMU.CO menyatakan antusias dengan acarta ini. “Bimtek ini sangat bagus, kita bisa menginventarisasi aset lembaga dengan baik dan sistematis ” tambahnya. 

Peserta kegiatan ini adalah perwakilan dari seluruh rumah sakti Muhammadiyah-Aisyiyah, SD/MI, SMP, SMA/MA, perguruan tinggi, kelompok bermain, TK, pondok AIBS (Aisyiyah Boarding School) dan MBS (Muhammadiyah Boarding School). Acara terbagi dalam dua sesi pada tanggal 12-13 Februari 2022. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version