![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/02/WhatsApp-Image-2022-02-26-at-14.39.30.jpeg?resize=1024%2C611&ssl=1)
Dari Khilaf Menuju Insaf, laporan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik memberikan materi ‘Dari Khilaf Menuju Insaf’ pada kegiatan Kajian Muslimah (Kalimah), yang digelar secara hybrid, Jumat (25/2/22).
Putri Naila Syarifah Fitria memulai Kalimah dengan menjelaskan definisi khilaf. Menurut siswa kelas IX ini, khilaf merupakan kekeliruan atau kesalahan yang tidak disengaja. Bukan perbuatan yang melalui proses pemikiran apalagi direncanakan sebelumnya dan bahkan ada yang diulang-ulang
“Jadi khilaf itu yang nggak sengaja. Contohnya ketika antre di supermarket lalu tidak sengaja nyenggolorang yang ada di belakang kita. Atau tidak sengaja terlalu boros ketika online shopping. Atau khilaf pas puasa karena lupa kemudian makan atau minum,” jelasnya.
Remaja yang akrab dengan sapaan Riri ini kemudian memaparkan bagaimana cara mengatasi sebuah kekhilafan, yaitu dengan cara insaf. Menurutnya, meskipun khilaf adalah perbuatan yang tidak sengaja, tetap perlu disadari sebagai sebuah kesalahan dan dicari solusinya. Riri pun menjelaskan bahwa insafadalah ketika seseorang sadar akan kekeliruannya dan bertekad akan memperbaiki dirinya.
“Jadi insaf itu misalnya kita sudah melakukan kesalahan, kemudian kita berjanji nggak akan melakukan kesalahan itu tadi,” terangnya.
Cara Insaf
Didampingi oleh Wali Kelas IX C Hafidzah Ellora Della MSi, Riri menjelaskan insaf bisa terealisasi jika kita melakukan beberapa hal berikut. Pertama, menyesali perbuatan. Kedua, meninggalkan hal buruk. Ketiga, menyelesaikan urusan dengan orang lain.
Keempat, bertekad untuk tidak lagi melakukan hal buruk. Kelima, menghayati pentingnya menahan emosi, bersabar, tabah, dan bersyukur. Keenam, berusaha agar hati selalu terhubung dengan Allah SWT. Ketujuh, berwudhu dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
“Itu (melakukan insaf) dalam setiap keadaan ya, sehingga tidak terpicu oleh emosi yang meluap. Sebab, air wudhu misalnya, dapat meredakan emosi dan menjinakkan amarah yang meluap,” terangnya.
Jika Sudah Terlanjur Khilaf
Remaja yang merupakan putri kedua dari dua bersaudara ini menjelaskan jika sudah terlanjur melakukan khilaf dan mengakibatkan perbuatan dosa maka memohon kepada Allah adalah jalan yang bisa dilakukan.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berbuat dosa lalu berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri melakukan salat dua rakaat kemudian memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuni.” (HR Abu Daud dan at-Tirmidzi).
Untuk lebih menguatkan penjelasannya, Riri juga mengutip Ali Imran ayat 135: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.”(*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post