SD Mudri Siap Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

Ria Pusvita Sari saat menyampaikan materi. (Elisyah Susanty/PWMU.CO)

SD Mudri Siap Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, liputan Elisyah Susanty, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Semangat itu tampak setelah mengikuti Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa (5/4/2022).

Bertempat di salah satu ruang kelas lantai 3, para guru tampak antusias menyimak paparan Ria Pusvita Sari MPd. Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik itu hadir bersama dua rekannya, M Fadloli Aziz SSi MPd dan Rudi Purnawan MPd.

Sosialisasi berlangsung gayeng mulai 9.30 hingga 14.00. Diskusi terkait implementasi Kurikulum Merdeka ini diselingi berbagi praktik baik antarguru di SD Muhammadiyah 1 Driyorejo.

“Saya suka semangat guru di sini dalam melayani pendidikan bagi murid-muridnya. Sebenarnya apa yang telah dilakukan merupakan bagian dari prinsip pembelajaran paradigma baru dalam Kurikulum Merdeka,” ujar Ria Pusvita Sari, Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak.

Vita—-sapaan akrab Ria Pusvita Sari—-mengatakan, kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid. “Ini demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka; kini dan di masa depan,” jelasnya.

Lulusan magister pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu meyakini guru SD Muhammadiyah 1 Driyorejo mampu dan sudah siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. “Gurunya kreatif dan inovatif,” ungkapnya bangga.

Vita juga mengenalkan capaian pembelajaran hingga modul ajar yang akan digunakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. “Kegiatan pembelajaran di kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi murid sesuai dengan capaian pembelajaran pada fasenya,” kata dia.

Berbagai kegiatan, lanjutnya, dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai kompetensi yang diharapkan. “Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun rasa ingin tahu murid, dan dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna,” jelasnya.

Dalam paparannya, perempuan kelahiran Gresik, 31 Desember 1984 itu juga menyinggung soal pembelajaran berdiferensiasi dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Namun karena keterbatasan waktu, ia tidak dapat mengupas lebih dalam. “Kita bisa agendakan lagi ke depan,” kata dia.

Siap Implementasi Kurikulum Merdeka

Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Teguh Abdillah mengatakan, sosialisasi ini diadakan untuk persiapan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolahnya. “Mengingat bahwa kurikulum merdeka ini adalah hal baru maka SD Muhammadiyah 1 Driyorejo merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi sebelum masuk ke implementasi kurikulum merdeka sesungguhnya,” kata dia.

Koordinator Kurikulum SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Ustadzah Debbie menambahkan, terdapat beberapa hal yang sudah dilakukan oleh SD Muhammadiyah 1 Driyorejo. Di antaranya monitoring kebiasaan siswa mulai dari menata sepatu di rak, mengucapkan salam ketika masuk ke dalam ruangan, menanyakan aktivitas pagi hari sebelum berangkat sekolah, serta mengingatkan untuk rajin shalat dan murajaah.

“Tidak hanya kebiasaan guru yang bertanya kepada siswa, namun siswa juga memiliki kebiasaan untuk saling mengingatkan kepada guru ketika guru lupa menanyakan infak,” tambahnya.

Ia berharap SD Muhammadiyah 1 Driyorejo siap menjadi sekolah yang terus berkembang dan maju, serta menciptakan generasi hebat penerus bangsa. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version