Rekam Medis Elektronik
Ibu satu anak itu menambahkan, langkah selanjutnya adalah menelaah rekam medis elektronik untuk layanan rawat jalan.
Beberapa kendala dalam pelaporan ke dinas terkait, sambung dia, disebabkan oleh sumber data dalam rekam medis elektronik.
“Karena itu dapat dilakukan evaluasi terhadap sistem informasi yang tersedia di klinik agar disesuaikan, hingga output sistem dapat bermanfaat bagi klinik, pasien, maupun instansi terkait,” paparnya.
Direktur Klinik Rawat Inap Aisyiyah dr Eko Adi Saputro Pandaan sangat mendukung dan berterima kasih pada Umsida karena sangat membantu klinik. “Selama ini, klinik kesulitan untuk melakukan manajemen rekam medis,” tuturnya.
“Saya berharap, kerjasama ini akan terus berlanjut karena masih banyak kegiatan manajemen data lainnya yang perlu secara terus menerus untuk dibenahi, guna mencapai kualitas pelayanan yang paripurna,” tandasnya.
Menurut Cholifah, kegiatan ini harus dijaga keberlanjutannya, tidak hanya dari segi manajemen data, namun juga bisa merambah pada kegiatan pendidikan.
“Klinik ini bisa menjadi salah satu tempat untuk Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa sehingga dapat saling membangun dan mendukung untuk menjadi yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor Mohammad Nurfatoni/DR
Discussion about this post