Keluarga Besar Ekonomi Syariah Umla Adakan Buka Bersama, liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Keluarga Besar Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengadakan Buka Bersama di Rumah Nurul Lailatul Mumtahanah di Ds Plosobuden Kecamatan Deket Sabtu (23/4/22).
Turut hadir kepala Program Studi (Prodi) S1 Ekonomi Syariah Elvina Assadam SE MM, dan Dosen Ekonomi Syariah, serta Mahasiswa semester dua dan empat S1 Ekonomi Syariah Umla.
Kegiatan ini mengambil Tema Menjalin ukhuwah Islamiyah dalam iftor Jama’i keluarga besar Ekonomi Syariah Umla.
Banyak macam menu makanan yang disajikan di acara ini, mulai dari semangka, gorengan, roti bronis, serta ikan bakar, cumi-cumi bakar, dengan ditaburi sambal kacang, sambal kecap dan ditamba lalapan gubis dan timun, serta menu minuman air putih dan es asam.
Bersilaturrahim
Fakhruddin Arrozi MS dalam kajian iftitahnya mengatakan, agama itu nasihat. Kita saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Kita sekarang sudah di malam ke-23 sehingga ada yang bilang malam Lailatul qodar berada di tanggal 23.
“Menurut Imam al-Ghozali dan Abul Hasan Asy-Syadzili. Jikalau awal puasa dimulai di hari Sabtu maka secara rumus, maka Lailatul Qodar terletak di tanggal 23 Ramadhan. Itu rumus dari Imam al-Ghozali dan Abul Hasan Asy-Syadzili.
“Kalau dimulai di hari Senin. Maka Lailatul qodar ada di tanggal 21 Ramadhan. Kalau dimulai hari Kamis maka malam Lailatul Qodar berada di tanggal 25 Ramadhan, dan seterusnya,” katanya.
Surat Al-Qodar
Fakhruddin mengajak mentadaburi Surat al-Qodar ayat satu sampai lima. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam Lailatul Qodar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
“Kata al-Qadr sendiri memiliki arti mulia. Pada malam Lailatur Qadar itu, Allah SWT memuliakan dengan risalah dan mengangkat Nabi-nya sebagai rasul terakhir. Seperti dalam penjelasan Pengertian Malam Lailatul Qadar, dinyatakan pada malam itu, Allah SWT memberikan kemuliaan dengan menurunkan al-Quran,” ungkap Fakhruddin.
Dia menambahkan, Allah SWT menurunkan al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW pertama kali di tanggal 17 Ramadhan secara berangsur-angsur dengan Surat al-Alaq. Dia mengajak memperbanyak berdoa di malam Lailatul Qodar, Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fafu anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi menyukai sikap pemaaf, maka maafkanlah aku semua).
“Maka, marilah kita memotivasi diri kita untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan memperbanyak amalan-amalan kebaikan di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan,” katanya.
Kegiatan Rutin
Kepala Prodi Elvina Assadam menambahkan, ini adalah kali pertama kita mengadakan berbuka puasa bersama. Semoga ini menjadi kegiatan rutin kita.
“Karena dengan adanya kegiatan ini, kita bisa menjalin hubungan baik, saling merangkul antara adik tingkat dan kakak tingkat. Karena kita masih merintis. Maka mari berusaha agar prodi kita menjadi lebih baik kedepanya,” harapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post