Cara Amalkan Syariat Islam
Ia pun memberikan contoh lain tentang bagaimana cara mengamalkan syariat Islam dalam kegiatan sehari-hari.
“Selalu berkata jujur, melaksanakan kewajiban beribadah seperti sholat dan mengaji, saling tolong menolong dalam kebaikan, melakukan amar ma’ruf nahi munkar, dan berbuat adil kepada seluruh manusia,” terangnya.
Selanjutnya, Ara menjelaskan tentang keterkaitan antara syariah dengan penampilan seorang Muslimah.
“Misalnya dalam hal pakaian. Kalian pernah kan lihat baju di Shopee atau di TikTok, ada baju lucu, tapi nggak sesuai dengan syariat Islam. Kalian terhalang oleh syariat Islam. Nah harusnya bagaimana? Apakah kita harus memakai cadar? Apakah kita harus selalu memakai gamis panjang?” tanyanya kepada seluruh peserta.
Ia pun menegaskan bahwa dalam berpakaian tidak harus memakai cadar bagi Muslimah. Namun yang terpenting adalah menutup aurat.
“Ya, memang memakai cadar atau pakai gamis itu bagus, tapi sebenarnya pijakannya Cuma satu, yaitu menutup aurat. Batasannya gimana? Yaitu yang boleh terlihat cuma wajah dan telapak tangan,” yegasnya.
Ia pun mengingatkan agar tidak takut dianggap tidak mengikuti trend ataupun takut diejek terlalu islami ketika seseorang sudah berusaha menutup aurat sesuai syariat Islam.
“Kalian jangan takut kalau diejek gitu, karena Wanita yang menutup aurat akan dijauhkan dari siksa api neraka,” tegasnya.
Ara kemudian mengutip sebuah hadis, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak pernah lihat sebelumnya. Wanita-wanita yang telanjang, berpakaian tipis, dan berlenggak-lenggok, dan kepalanya di gelung seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga apalagi menciumnya. Dan laki-laki yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia” (HR Imam Ahmad)
Ara kembali mengingatkan agar jangan ragu menutup aurat karena dianggap tidak mengikuti perkembangan zaman.
“Boleh memakai baju yang sedang trend asal pandai-pandailah dalam memodifikasi dengan pakaian lain agar sesuai dengan syariah islam. Kayak contohnya, dress yang selutut tadi, terus kalian tambahi kulot, jadi dress nya jadi atasan,” terangnya.
Ia mengingatkan, “Kalian cantik ketika mampu menutup aurat kalian,” ujarnya. (*)
Editor Ain Nurwindasari
Discussion about this post