Pamerkan Lukisan Realis
Pameran lukisan Aam—alumnus Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Gresik yang meraih The Best Motivator pada Yudisium ke-40 (18/2/22)—pun mengundang decak kagum siswa SD Mugeb.
Seperti siswa kelas III Excellent Azalea Latisha dan Keysha Ammara Zelmirrani saat berjalan menyusuri lorong depan kantin. Sebanyak 17 lukisan Aam bertema hewan, tumbuhan, dan pemandangan alam tergantung di sana. “Aku suka koala!” ujar Azalea. “Iya, lucu koalanya!” sahut Keysha.
Kemudian dia mengajak Keysha beralih melihat lukisan mangga. Azalea spontan berkomentar, “(Mangga) Ini kayak asli bolongnya! Aku sudah menabung. Aku mau pake uang tabunganku (buat donasi).”
Sementara itu, ternyata Keysha terpikat dengan lukisan kucing di sampingnya. “Kayak kucing di rumahku,” ujarnya. Pandangannya tak lepas memandangi lukisan realis tersebut (15/6/22).
Rp 25,6 Juta dalam Dua Hari
Seluruh lukisan yang Aam pamerkan di sana sudah dia kirim ke AMFPA. Maka, kepada para pengunjung pameran lukisannya, Aam mengedukasi, “Kalau sewaktu-waktu ada yang mau membeli, nanti saya bikin surat pernyataan. Ini kan sudah hak milik AMFPA,” terangnya.
Surat pernyataan yang Aam maksud berisi kesediaan dan kesepakatan lukisan itu tidak untuk diperbanyak, melainkan hanya untuk hiasan dinding. Sebab, jika AMFPA tahu ada oknum yang memperbanyak karya tersebut—misal untuk dimuat di kalender atau majalah—maka akan terkena konsekuensi pelanggaran pajak dan hak cipta.
Akhirnya, pada hari kedua, dari belasan lukisan yang Aam bawa—berbandrol harga sekitar Rp 1,2 sampai 2,3 juta—enam lukisan laku terjual dengan total nilai Rp 10 juta. Pengusaha sekaligus pecinta lukisan Gunawan Hidayat pun tertarik memborong tiga lukisan, di antaranya Monas dan Pelabuhan.
Sebelumnya, pada sore hari pertama, Ari—sapaan akrab sang kepala sekolah—memutuskan membeli lukisan elang seharga Rp 2,3 juta. Kemudian, menjelang siang hari kedua, giliran siswa kelas II Dandelion, Ammar Khaleed Pratama, yang tertarik membeli lukisan Aam.
Wakil Kepala Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Nur Hamidah SPd pun mengungkap, selain menggelar pameran lukisan, SD Mugeb juga memberi kesempatan warga sekolah membantu mewujudkan mimpi Aam dengan berdonasi.
Mida—sapaan akrabnya—memaparkan, total donasi tunai siswa dan guru mencapai Rp 13,5 juta. Selain itu, ada Rp 2,1 juta berasal dari donasi transfer. “Alhamdulillah, jadi hasil donasi buat Kak Aam totalnya mencapai Rp 15,6 juta,” ujarnya.
Jika digabung dengan perolehan hasil penjualan lukisan yang dipamerkan, maka pada hari kedua pameran terkumpul Rp 25,6 juta untuk Aam.
Baca sambungan di halaman 3: Lukisan Bermakna dan Punya Misi
Discussion about this post