Pesan Haedar pada para Elite Bangsa
Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan, jika bangsa Indonesia tetap beriman dan bertakwa, mulai dari elite sampai warga bangsa maka akan makmur hidupnya.
Haedar berharap agar mereka menanamkan nilai-nilai agama yang memperkuat iman, takwa, dan tauhid kepada Allah. “Bagi agama lain menanamkan jiwa agamanya untuk selalu juga sesuai dengan agamanya, yang penting kita saling menghargai perbedaan-perbedaan paham antar kita termasuk di tubuh umat Islam,” urainya.
Haedar juga berharap perbedaan jangan menghalangi kita untuk bersatu. Yang penting prinsip akidahnya sama, prinsip ibadahnya sama.
Budaya Keilmuan
Haedar mengajak untuk terus meningkatkan budaya keilmuan di tubuh Persyarikatan, umat, dan bangsa.
“Lembaga-lembaga pendidikan insyasllah itu sudah berkembang tetapi tradisi ilmu kita itu harus ditingkatkan misalkan budaya membaca. Katanya orang Indonesia ini tradisi atau kebiasaan membacanya itu kecil. Dari 1.000 orang itu hanya satu orang yang membaca,” ungkap Haedar.
Lalu Haedar menyoroti perilaku masyarakat di terminal, bandara, pelabuhan, dan di tempat-tempat keramaian lainnya. Ternyata tidak banyak orang Indonesia yang membaca.
Dengan nada bercanda Haedar mengatakan, “Kalau membaca HP insyasllah semuanya. Sejak bangun tidur sampai tidur kembali. Itu tidak ada yang kecuali, entah yang dibaca apa?” kata Haedar disambut tertawa oleh jamaah.
Haedar juga berharap agar para pimpinan Muhammadiyah gemar membaca majalah Suara Muhammadiyah dan Suara Aisyiyah. “Kalau Suara Muhammadiyah dan Suara Aisyah tidak dibaca oleh kita, lalu siapa yang membaca?” tanya Haedar dengan mimik serius.
Di sepuluh menit terakhir kajiannya, Haedar menjabarkan bahwa derajat kita itu akan naik atau unggul di atas yang lain jika kita beriman dan bertakwa.
“Ada banyak orang berilmu tapi tidak beriman. Akhirnya menjadi ateis, menjadi sekuler. Tetapi banyak orang beriman tapi minim ilmu, maka Islam itu mengajarkan beriman dan berilmu,” ujarnya.
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post