Gaya Nyeleneh Penjual Baju di Mekah: “Jokowi, Jokowi!” Liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci
PWMU.CO – Ada-ada saja gaya penjual dalam menarik pembeli baju di depan Arkan Bakkah Hotel. Sambil menawarkan pada pembeli yang baru turun dari bus setelah melakukan ibadah di Masjid al-Haram, dia naik di tempat centelan baju, layaknya seorang ‘pendekar’.
“Jokowi, Jokowi,” teriak Yaman, sang penjual, sambil tersenyum, Kamis (14/7/22). Dia sadar banyak calon pembeli asal Indonesia sehingga meneriakkan nama Presiden Republik Indonesia Jokowi.
Sontak, jamaah khususnya dari Indonesia, langsung tersenyum dan menghampiri penjual tersebut sambil pilih-pilih baju warna hitam yang dipajang di trotoar jalan.
Dia terlihat unik bila dibandingkan dengan penjual peci, sorban, tasbih, jam tangan, buah, coklat, sajadah, maupun baju koko yang juga menjajakan barang dagangannya di sana.
Gaya Nyeleneh
Kebanyakan pedagang dalam menawarkan barang dagangannya dengan cara duduk di depan barang atau paling tidak berdiri di samping barang dagangannya.
Lalu mereka pun teriak nama barang yang dijual. Mereka mencoba merayu pembeli yang baru datang dari ibadah di Masjid al-Haram.
Ini tidak berlaku bagi Yaman. Dia dengan cekatan, lincah, dan teriakan yang khas, “Jokowi, Jokowi.”
Ucapan ini tidak ada kaitannya langsung dengan barang yang dijual, tetapi bagi jamaah haji asal Indonesia sangat menarik, apalagi bagi jamaah kaum hawa, ibu-ibu.
“Iya, Jokowi Presiden Indonesia,” lanjutnya sambil melayani pembeli yang sedang pilih-pilih gamis hitam.
“Harganya 50 ribu, Jokowi. Silakan pilih-pilih,” tambahnya.
Dia pun dengan cekatan pula mengambilkan beberapa ukuran baju, mulai ukuran L, XL, dan ukuran lainnya. Kadang dia berdiri sambil teriak, “Jokowi, Jokowi,” kadang juga duduk di tempat gantungan baju sambil tangannya mengambilkan baju yang dipilih pembeli.
Jamaah haji yang tertarik dan mau beli baju bisa menggunakan uang rupiah dalam transaksinya. Ini adalah maksud dari terikan Yaman kepada pembeli. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni