Libatkan Ortu Rumuskan Kelas Impian, SDMM Dipuji Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi

Mustakim saat diwawancarai PWMU.CO. Libatkan Ortu Rumuskan Kelas Impian, SDMM Dipuji Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Muhammad Sofyan/PWMU.CO)

Libatkan Ortu Rumuskan Kelas Impian, SDMM Dipuji Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi; Liputan Ajeng Putri Dwi Rohma, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bangkalan Dr Mustakim SS MSi mengungkapkan, dirinya bangga dengan SDMM. Pasalnya sekolah yang berlokasi di Jalan Amuntai Nomor 1 GKB ini selalu melibatkan orangtua dalam setiap kegiatannya.

Pernyataan Mustakim yang juga Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik itu disampaikan kepada PWMU.CO di sela mengikuti diskusi mengenai keyakinan dan komitmen kelas, yang diselenggarakan jenjang kelas III SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Rabu (20/7/2022).

Diskusi yang melibatkan guru, orangtua (ortu), dan sisiwa itu di antaranya untuk merumuskan kelas impian. Mustakim adalah ayahanda, Fildzah Qaleysa Mustakim, siswa Kelas III Demak SDMM.

“Saya harap orangtua memahami secara mendalam bagaimana sesungguhnya SDMM. Jadi kegiatan ini bagus sekali,” ujarnya. Dia mengaku, meski bertugas di Pulau Madura, tetapi tetap datang mengikuti kegiatan ini. 

“Saya ingin menghargai guru yang sudah saya titipi anak saya di SDMM. Saya harus hadir untuk bisa mengeluarkan pendapat saya ikut berpastisipasi,” ujar mantan Guru Sejarah dan Antropologi SMA Muhammadiyah 1 Gresik itu.

Mustakim berharap dengan adanya penyusunan keyakinan dan komitmen ini anak-anak bisa memahami kewajiban dan hak yang di sekolah. Menurut dia, perencanaan yang sudah disusun ini harus dilaksanakan bersama-sama dengan penuh kesadaran.

“Maka harus kita amankan dan kita sukseskan untuk menjadikan setiap kelas menjadi lebih baik,’ ujar mantan Pengawas SMA di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Lamongan ini.

Dia menegaskan, apa yang sudah disusun di sini sudah dipahami oleh anak-anak. Orangtua juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada anak-anak untuk mewujudkannya. 

“Jika anak-anak melakukan kesalahan, orangtua selalu mengigatkan ke anak-anak ketika dirumah,” kata dia.

Baca sambungan di halaman 2: Kelas tanpa Tata Tertib

Siswa yang mengikuti diskusi bersama (Ajeng Putri Dwi Rohma/PWMU.CO)

Kelas tanpa Tata Tertib

Salah satu kegiatan Mengenal Lebih Dekat (Melekat) SDMM yang digelar di pekan pertama awal tahun pelajaran 2022/2023 adalah merumuskan keyakinan dan komitmen kelas. Sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak, SDMM telah menjalakan ‘kelas tanpa tata tertib’.

Di dalam kelas seperti itu, tidak boleh ada hukuman. Yang ada hanyalah disiplin positif yang isinya dirumuskan secara bersama antara siswa, guru, dan orangtua dalam bentuk keyakinan dan komitmen kelas.

Pada diskusi bersama di jenjang kelas III yang diikuti 110 siswa dan 22 orangtua itu, bertindak sebagai MC adalah Nur Aini Ochtafiya SPd. Sedangkan pematerinya adalah Ria Eka Lestari SSi, Penanggung Jawab Bimbingan dan Konseling (BK) SDMM.

Ria Eka Lestari atau yang akrab disapa Ustadzah Tari menjelaskan, diskusi itu bertujuan untuk menciptakan kelas yang kita impikan bersama.

“Diskusi membahas kelas apa dan teman bagaimana yang diharapkan. Itu nanti menjadi komitmen, keyakinan, dan kosekuensi logis yang disepakati guru, siswa, dan orangtua,” ujarnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version