Wayang Muslim dan Damar Kurung Warnai Pawai Tahun Baru Islam

Wayang karakter muslim dan damar kurung di Hawaii SD Mugeb (Istimewa/PWMU.CO)

Wayang Muslim dan Damar Kurung Warnai Pawai Tahun Baru Islam; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.  

PWMU.CO – Ada yang unik di pawai siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Saat berkeliling di area perumahan Gresik Kota Baru (GKB) dan jalan raya depan Gressmall Jumat (29/7/22) sore, 442 siswa membawa beragam atribut. 

Salah satu atributnya berupa wayang karakter muslim. Itu sudah mereka buat sejak sehari sebelumnya. Tepatnya saat mengikuti mata pelajaran Pengembangan Diri, Kamis (28/7/22). 

Siswa laki-laki menggambar karakter anak Muslim, yakni berpeci dan mengenakan sarung. Sedangkan yang perempuan menggambar Muslimah berkerudung dan mengenakan rok. 

Mulanya mereka gambar di selembar kertas putih dan mereka warnai. Lalu mereka tempel di kardus dan gunting mengikuti garis tepi bentuk karakternya. Tak lupa, sebatang tusuk sate mereka sematkan dengan selotip sebagai pegangannya. 

Simbol Bangga Jadi Muslim 

Kepada PWMU.CO, Wakil Kepala Sekolah bidang Pembinaan dan Pengembangan Karakter Nur Hamidah SPd mengungkap motif di balik pembuatan wayang. “Kami berharap, di Tahun Baru Islam ini siswa SD Mugeb bangga sebagai Muslim-muslimah dan siap jadi generasi Muslim yang lebih baik lagi,” ujarnya. 

Oleh karena itulah, Mida—sapaan akrabnya—mengatakan, masing-masing wali kelas mengajak siswa bikin dan menghias wayang karakter Muslim itu sebagus mungkin. “Wayang Muslim-muslimah juga perwujudan karakter kartun di damar kurung khas Gresik,” imbuhnya. 

Tak cuma wayang karakter Muslim. Ada pula beberapa siswa yang membuat wayang Masjid dan poster ucapan ‘Selamat Tahun Baru Islam’. Ornamen khas Islam seperti masjid tergambar apik di sekitar tulisan ucapan itu. Penampakannya pun tak kalah warna-warni dari wayang karakter Muslim yang temannya buat. 

Salah satunya, ada siswa yang kreatif membuat poster motif mozaik bertuliskan Islamic New Year dengan dekorasi tali hias mengelilingi tepi posternya. Dialah Anindita Putri Hendrastono siswi kelas V Asia. Dengan bangga, dia langsung mengacungkan poster kreasinya bersama teman-teman sekelasnya. 

Baca sambungan di halaman 2: Cintai Budaya Lokal 

Anindita Putri Hendrastono siswi kelas V Asia (paling kiri) menunjukkan posternya bersama teman sekelasnya di V Asia (Istimewa/PWMU.CO)

Cintai Budaya Lokal 

Tak hanya itu, seratus damar kurung spesial juga menjadi bagian atribut pawai sore itu. Spesial, sebab di salah satu sisi lampion ikon Kabupaten Gresik itu, tak ada barisan motif lukisan seperti gambar damar kurung pada umumnya. Tetapi, ada logo SD Mugeb berukuran jumbo yang menandakan identitas mereka.  

Mida juga menerangkan, momentum kirab ini sekaligus untuk mendukung imbauan budayawan Gresik terkait gerakan Satu Rumah Satu Damar Kurung (Akronim: Turu Sarung). “Sebelum ada gerakan itu, sebagai sekolah penggerak tahap I, siswa SD Mugeb memang sudah biasa membuat damar kurung pada saat ada kegiatan proyek,” imbuhnya. 

Sejalan dengan Mida, Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi menegaskan, sekolah ramah anak itu pun konsisten mengajak para siswanya mencintai budaya lokal. “Nilai mencintai local wisdom melekat di generasi SD Mugeb, tentunya masih sejalan dengan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” ucapnya. 

Damar kurung kustom yang dibawa peserta kirab sukses menginspirasi warga sekitar sekolah. Salah satunya Gunadi. Warga yang tinggal di Jalan Belitung V itu langsung menyampaikan keinginannya. Yakni memesan damar kurung kustom serupa untuk dijadikan hiasan menyambut HUT Ke-77 Kemerdekaan RI. (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version