Muhammadiyah Kedungwaras Resmi Terima Wakaf Tanah Strategis

Tarsilan (kiri), mewakili keluarga almarhum Misimin, menyerahkan secara simbolis wakaf pada petuga KUA. Muhammadiyah Kedungwaras Resmi Terima Wakaf Tanah Strategis (Istimewa/PWMU.CO)

Muhammadiyah Kedungwaras Resmi Terima Wakaf Tanah Strategis, Liputan Mohamad Su’ud, Kontributor PWMU.CO Lamongan.

PWMU.CO
 – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan menerima wakaf tanah seluas 1.853 M².

Ikrar wakaf antara Ketua PRM Kedungwaras Suyanto dengan pewakif yang diwakili keluarga ahli waris, Tarsilan, berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Modo itu berlangsung hikmat dan penuh keharuan, Rabu (3/8/2022).

“Amanah dari keluarga Bapak Masimin (alm), pewakif diperuntukkan amal usaha Muhammadiyah Kedungwaras,” kata Suyanto. 

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kedungwaras ini merasa terharu atas kepercayaan masyarakat kepada Muhammadiyah Kedungwaras yang semakin hari semakin bertambah besar.

Kesan Haru Keluarga Pewakif

Sumiah (47) putri sulung almarhum yang turut mengahadiri ikrar wakaf, mengungkapkan keharuannya. “Saya sangat terharu dan sangat mendukung semangat dan keihlasan dari bapak, yang sangat peduli dengan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah di dusun ini. Semoga bisa dijadikan pundi-pundi amal jariyah bapak dan ibu,” ungkap Sumiah berkaca-kaca. 

Sumiah mengungkapkan sebelum meninggal dunia ayahnya sudah berwasiat agar lahan sawah tersebut kelak diwakafkan kepada Muhammadiyah. “Kami enam bersaudara menunaikan wasiat bapak. Kami semua mendukung dan setuju,” urainya.

Wakaf Produktif

Menurut Suyanto, sebenarnya wakaf ini sudah disampaikan semasa Masimin masih hidup pada tahun 2012. Namun belum sempat tercatat secara resmi di hadapan pencatat wakaf.

Menurut laporan Suyanto, sebidang tanah yang berupa lahan persawahan tersebut  posisinya sangat strategis, di pinggir jalan dusun dekat perkampungan yang jika dinilai dengan uang tentu sangat tinggi harganya.

“Sementara tanah wakaf tersebut untuk lahan produktif persawahan dulu, sebagai sumber operasional MIM,” urai pegawai penyuluhan pertanian ini.

Uniknya, kata Suyanto, pengelolaan lahan tersebut dikerjakan secara bersama-sama. Ditanam bersama dan dipanen bersama atas komando PRM .

“Semoga wakaf ini menjadi amalan jariyah yang akan mengalir kepada bapak Masimin dan keluarga,” harap Suyanto kepada PWMU.CO. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version