Kepala SD Mugeb Jadi Ketua Foskam SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024

Foskam SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024 M Nor Qomari (Istimewa/PPWMU.CO)

Kepala SD Mugeb Jadi Ketua Foskam SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah

PWMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb) Gresik M Nor Qomari SSi terpilih sebagai Ketua Forum Silaturrahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024, Kamis (4/8/22) siang. 

Kepada PWMU.CO, Ari—sapaannya—menerangkan, “Berdasarkan panduan Foskam, ketua yang berhenti karena habis masa kepemimpinannya di sekolah, secara otomatis wakil ketua yang menggantikan.” Dalam hal ini, lanjutnya, Ari menggantikan Ketua Foskam sebelumnya, yakni Fauzi MPd yang saat itu menjabat Kepala MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah. 

Dalam rapat penentuan itu, hadir tim inti yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara Foskam SD/MI Kabupaten Gresik. “Untuk meneruskan dan mengawal AD/ART Foskam agar terlaksana,” ujarnya. 

Dalam mengemban amanah ini, Sekretaris Foskam SD/MI Jawa Timur 2020-2022 itu memosisikan diri sebagai fasilitator maupun mediator agar SD/MI terus bertumbuh. “Dan meningkat kualitas pendidikannya hingga menjadi sekolah pilihan seluruh masyarakat Kabupaten Gresik,” imbuhnya. 

Sebagai langkah awal, Ari akan membuat program kerja dan konsolidasi awal untuk seluruh kepala sekolah dan madrasah dengan pengurus inti. Salah satu program unggulan itu, lanjutnya, membuat workshop branding sukses PPDB SD/MI. 

“Karena kinerja PPDB tiap sekolah maupun madrasah tidak merata. Kalau di Gresik, mungkin didominasi beberapa sekolah besar seperti SD Mugeb, Berlian School, dan SDMM. Banyak sekolah dan madrasah yang perlu didukung agar lebih sukses. Perlu ada wawasan dan keterampilan untuk bekal kesuksesan PPDB 2023-2024,” terangnya. 

Baca sambungan di halaman 2: Optimis Hadapi Tantangan 

Foskam SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024 M Nor Qomari (Istimewa/PPWMU.CO)

Optimis Hadapi Tantangan 

Ari tak memungkiri pasti ada banyak tantangan ke depan. Selain belum meratanya kesuksesan PPDB di SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik, implementasi kurikulum merdeka juga belum merata. “Masih minim keterampilan dan kompetensi pemimpin SD/MI,” imbuhnya.

Namun dia optimis mampu memperjuangkan berjalannya program-progam Foskam SD/MI Kabupaten Gresik 2022-2024 di tengah berbagai tantangan itu. “Harus diperjuangkan!” tegasnya. 

Menurut Ari, peran barunya sebagai Ketua Foskam SD/MI di Kabupaten Gresik itu amanah luar biasa, sehingga harus diperjuangkan agar bisa menjadi nahkoda kepala sekolah maupun madrasah khususnya di tingkat SD/MI. “Agar bisa membawa sekolah atau madrasahnya lebih baik dan menjadi tumpuan pendidikan dasar,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, menjalankan amanah-amanah yang kini dia emban itu juga bagian upaya membawa nama baik Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik yang kini punya 29 sekolah mitra. Dia menekankan, “GKB harus jadi trendsetter pertumbuhan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Gresik!” 

Ari pun ingin meneruskan nilai-nilai yang berkembang di PCM GKB yang tidak mau besar sendiri. “Saya bagian kecil dari perjuangan itu. Berusaha mengimplementasikan tagline berbagi dan bersinergi,” ucapnya. 

Rencana Terukur 

Bapak tiga anak itu tak hanya aktif berkiprah di ranah Muhammadiyah saja. Sepekan yang lalu, dia juga menjadi anggota bidang pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pokja Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang SD Kabupaten Gresik. 

Salah satu kunci menjalankan beragam peran itu, bagi Ari, ialah merencanakan semua hal dengan baik sejak awal. “Bisa diukur waktu pelaksanaan, bisa diukur kesuksesannnya, itu jadi jembatan untuk segala prioritas,” tutur pria kelahiran Gresik itu. 

Dia lantas mengungkap, saat ini sudah ada rencana aktivitas pekanan dan bulanan sekolah. “Tinggal peran ketua Foskam ini bisa dijalankan meski secara daring,” ungkapnya. (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version