Strategi Mengatasi Krisis Komunikasi
Dalam sharing session itu, Lutfi juga menjelaskan strategi mengatasi krisis komunikasi. Baginya, krisis komunikasi tidak ada yang direncanakan. Semua terjadi tiba-tiba.
Apabila terjadi seperti itu, menurutnya, humas wajib memiliki strategi kreasi dalam menyelesaikannya. Dia menuturkan, “Pastikan apabila tertangkap media, harus ada proses menelisik yang dalam, me-mapping isu tersebut!”
Kalau perlu, sambungnya, kumpulkan media dan saksi dalam menyelesaikannya. Karena itu, perlu ada pelatihan insting dan simulasi mengatasi komunikasi krisis tersebut.
Baginya, seorang humas harus memiliki kompetensi mumpuni. Yaitu harus memiliki standar yang sama dengan institusi serta perkuat ketahanan diri.
“Mudah-mudahan menjadi awal dan terus kobarkan semangat menjadi lebih baik!” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN
Discussion about this post