Peringati HUT RI, PAUD Aisyiyah Sidokare Gelar Senam Cuci Tangan

Senam cuci tangan anak Paud Aisyiyah Sidokare peringati HUT RI (Sayyidah Mahbuubah/PWMU.CO)

Peringati HUT RI, PAUD Aisyiyah Sidokare Gelar Senam Cuci Tangan, liputan kontributor PWMU.CO Sayyidah Mahbuubah

PWMU.CO – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI , PAUD Aisyiyah Sidokare Sidoarjo menggelar kegiatan senam cuci tangan yang diikuti siswa dan guru, Jumat (12/8/22).

Kepala PAUD Hermin Soelistyowati SPd mengatakan acara ini dilaksanakan pukul 08.10 di dalam kelas. Sebelum kegiatan senam cuci tangan dimulai, siswa diajak untuk pembiasaan pagi dengan berdoa sebelum mulai kegiatan. Setelah itu baru melakukan kegiatan senam cuci tangan.

“Kegiatan senam cuci tangan diikuti 10 anak-anak didik dan diikuti juga guru, serta teman-teman mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Acara ini dipandu langsung Meylinda dan Mufidah,” ujarnya.

Dia memaparkan setelah kegiatan senam, siswa mengikuti lomba 17-an. Meliputi lomba memindahkan bendera dan lomba makan krupuk. “Anak- anak kita sekarang mengikuti lomba ya!” ajaknya dengan semangat.

“Yeay Yeay Yeay,” jawab siswa, gembira.

Memindahkan Bendera

Hermin Soelistyowati menjelaskan lomba pertama yang digelar adalah memindahkan bendera dari satu tempat ke tempat satunya.  Dalam perlombaan ini dibagi menjadi bagi 3 kelompok setiap kelompok terdiri dari 3-4 anak.

“Anak-anak sangat antusias sekali saat perlombaan memindahkan bendera,” katanya.

Selesai perlombaan memindahkan bendera dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Bendera Merah Putih sambil mengekspresikan isi dengan tangan terkepal.

Setelah itu, lanjutnya, lomba berikutnya adalah makan krupuk. Dalam lomba ini dibagi membagi tiga kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3-4 anak juga. Setelah selesai perlombaan, siswa diajak istirahat sambil menikmati snack seperti puding, Yupi, dan snack lainnya.

Bermain Prusutan

Hermin Soelistyowati mengatakan setelah selesai acara dilanjutkan dengan siswa bermain di luar ruangan. Seperti bermain prusutan, ayunan, dan bernyanyi bersama, seperti Kalau Kau Suka Hati.

“Acara dilanjutkan dengan mengajak anak-anak masuk ke dalam ruangan sambil menyanyikan lagu Naik Kereta Api. Setelah sampai dalam ruangan Paud anak-anak berdoa selesai belajar. Tak lupa juga setelah selesai berdoa, anak-anak diajak membaca huruf vokal dan berhitung dari angka 1-10 secara bergantian,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version