Wow! Panjangnya Pengantre Jumat Berkah Aisyiyah Tamanarum Ponorogo

warga saat antre pengambilan sembako Jumat Berkah dipandu ibu-ibu PRA Tamanarum Ponorogo. Wow! Panjangnya Pengantre Jumat Berkah Aisyiyah Tamanarum Ponorogo (Ismini/PWMU.CO)

Wow! Panjangnya Pengantre Jumat Berkah Aisyiyah Tamanarum Ponorogo, Liputan Ismini, kontributpr PWMU.CO Ponorogo.

PWMU.CO – Pandemi Covid-19 mulai mereda, namun tidak menyurutkan semangat ibu-ibu dari Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA) Tamanarum, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, untuk terus berbuat baik, terutama berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Seperti terlihat Jumat (2/9/22) pagi. Di Jalan KBP Duriyat, ada suasana berbeda dari hari-hari biasanya. Puluhan orang berjajar rapi mengantre untuk mendapatkan sembako dari acara Jumat Berkah yang dilaksanakan oleh PRA Tamanarum. 

Kegiatan tersebut adalah salah satu agenda PRA Tamanarum yang bekerja sama dengan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tamanarum, Luhur Apidianto, serta didukung oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiah (PCA) Kota Ponorogo, Kurnianingsih SE.

Jumat Berkah ini bermula dari gagasan Kumi Laila Iskak, salah satu anggota PRA Tamanarum, saat pandemi Covid-19 melanda. Ia bersama putrinya Hevin Dwi Rivia Julianti, berniat berbagi rezeki dalam bentuk sembako kepada beberapa masyarakat yang membutuhkan dengan menggantungkan beberapa kantong berisi beras dan sayur-mayurdi depan rumah tepat di Jumat, sejak (18/9/20). 

Melihat antusias masyarakat yang datang, ia mencoba mengajak warga di lingkungannya yang secara ekonomi cukup untuk ikut berbagi sembako. Tidak berhenti di situ, dia menyampaikan hal ini kepada PRA Tamanarum agar menjadikannya agenda yang bermanfaat bagi sesama. 

“Awalnya hanya 17 gantungan sembako yang kita sediakan. Itupun ada yang masih ragu-ragu, takut ini diminta untuk membeli. Kita jelaskan bahwa ini gratis, siapapun boleh ambil dan boleh taruh. Akhirnya Jumat selanjutnya langsung banyak yang berdatangan, dan alhamdulillah lingkungan mendukung,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan tujuan dari agenda Jumat Berkah ini sebagai syiar Persyarikatan untuk kemaslahatan umat. Juga sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama umat yang tidak mampu. Dan, yang tak kalah penting mendorong kepada warga persyarikatan untuk berbagi kepada sesama.

Karena semakin hari kian banyak yang berdatangan, maka donasi pembelian bahan-bahan diperlebar. Selain dari warga yang ikhlas berbagi sembako, juga yakni berasal dari PCA, PRM, dan keluarga besar Bani H. Ikhsan.

Beberapa anggota PRA Tamanarum usai membagikan sembako Jumat Berkah (Ismini/PWMU.CO)

Konsisten meski Pandemi Berlalu

Kumi Laila Iskak menerangkan, tepat dua tahun pelaksanaan Jumat Berkah berlangsung, PRA Tamanarum berusaha terus konsisten mengadakan kegiatan tersebut meskipun sudah pandemi Covid-19 mulai mereda. 

“Mengingat banyak masyarakat yang berdatangan  dan membutuhkan bantuan-bantuan sembako tersebut,” ujarnya pada PWMU.CO.

Warga yang mengambil sembako pada kegiatan ini bukan hanya dari lingkungan terdekat, namun dari berbagai desa yang jarak tempuhnya cukup jauh. Mereka rela menunggu dari pagi untuk mendapatkan kantong sembako. Selain itu, sembako tersebut juga disisihkan untuk jatah anak panti asuhan. 

“Mungkin karena sudah lama, jadi banyak yang tahu ada Jumat Berkah di sini, meskipun rumahnya jauh, dan profesinya macam-macam. Seperti tukang becak, juru parkir, pemulung, ibu rumah tangga. Semuanya datang, kalau pas rame-rame-nya bisa sampai 400 kantong sembako yang terdistribusikan,” tambahnya.

Ketua PRA Tamanarum Ninik Budiarti berharap agenda ini terus bisa diadakan dan semakin banyak yang mau berbagi, “Kita wadahi, semampunya. Seikhlasnya, seadanya yang mau diberikan. Semoga bisa jadi ladang pahala bagi yang memberi,” tuturnya. 

Salah satu warga yang selalu konsisten menanti Jumat Berkah ini adalah Umi Barokah. Dia mengaku senang bisa mendapatkan sembako gratis. 

“Sangat terbantu sekali, tiap jumat pagi abis subuhan itu, saya sudah nunggu, datang lebih pagi biar bisa milih menu sembako yang lengkap,” ujarnya. Ia juga menginginkan agar kegiatan seperti Jumat Berkah ini tidak berhenti meski sudah tidak pandemi Covid-19. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version