Beritanya Viral, Guru Smamda Bawean Diganjar Penghargaan

Kepala Smamda Bawean Abdul fatah menyerahkan hadiah gang tunai pada Lailatul Hasanah, Selasa 6 September 2022 di ruang kantos sekolah. Beritanya Viral, Guru Smamda Bawean Diganjar Penghargaan (Rofikul Iman/PWMU.CO)

Beritanya Viral, Guru Smamda Bawean Diganjar Penghargaan; Liputan Sawaluddin Eka Saputra, kontributor PWMU.CO Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

PWMU.CO – Lailatul Hasana SPd mendapat penghargaan dari Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Abdul Fatah SHi, Selasa (6/9/22). Dia memperoleh amplop putih beirisi uang tunai.

Pasalmnya, berita berjudul Guru Smamda Bawean Raih Reward Peserta Terjauh di Seminar Internasional yang dia tulis dan diterbitkan PWMU.CO Senin (5/9/2022) viral. Sampai berita ini diterbitkan, Rabu (7/9/2022) pukul 11.40 WIB berita tersebut views-nya sudah mencapai 34 ribu. Bahkan masuk peringkat pertama Berita Terpopuler Hari Ini di PWMU.CO.

Berita itu ditulis Sana, sapaan Lailatul Hasanah, setelah mengikuti seminar internasional di SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jumat (2/9/2022). Seminar bertema Transformasi Pendidikan di Era Digital itu menghadirkan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur Prof Dr Warsono MSi dan Ketua Pegawai Eksekutif Sekolah Sri Seremban Malaysia Tn Hj Khalil bin Jali.

Smamda Bawean adalah sekolah partner Smamsatu Gresik sehingga ikut diundang dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan menyemarakkan Milad Ke-57 Smamsatu Gresik itu. 

Tidak sendirian, Sana hadir bersama lima guru lainnya: Abdul Fatah, Moh Taif SPd, Rofikul Iman SPd, Zuhria Binti Suhnin SSI, dan Badriatul Masruro SPd. Mereka berangkat dari Pulau Bawean hari Kamis (1/9/2022) malam menggunakan Kapal Laut KMP Giliyang.

“Saya merasa senang. Tulisan saya terbit kembali beberapa hari yang lalu dan diapresiasi.Tidak hanya oleh kepala sekolah tapi juga teman-teman yang lain,” ujarnya. Sana termasuk guru Muhammadiyah Pulau Bawean yang rajin menulis ke PWMU.CO.

Kepala Smamda Bawean Abdul Fatah mengatakan, pemberian apresiasi ini untuk memotivasi guru agar lebih kreatif. “Juga agar dapat memotivasi teman sejawat supaya bergerak lebih inovatif dalam media sosial seperti ilmu yang ada di acara seminar,” ujarnya. (*)

Editor Mohammad Nurfartoni

Exit mobile version