Diklat Gabungan Ekskul Smamga, Asyiknya Bermain di Alam

Diklat Gabungan
Kepala Smamda Sony Bakhtiar mengalungkan name tag peserta Diklat Gabungan Eksul di Kebun Rembangan.

PWMU.CO– Diklat Gabungan Ekstrakurikuler digelar SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Jember di Kebun Afdeling Rembangan, Jumat-Ahad (23-25/9/2022).

Diklat Gabungan diikuti oleh 85 siswa kelas X peserta ekstrakurikuler dan 30 siswa pendamping ekstrakurikuler. Semua peserta memakai seragam Hizbul Wathan.

Para peserta itu dilatih kepemimpinan, keorganisasian, dan soliditas kelompok yang kesemuanya itu untuk mendidik karakter siswa.

Hadir dalam upacara pembukaan Kepala Smamga Sony Bakhtiar bersama Wakasek Daniel Soemba, guru, karyawan, dan para pembina ekstrakurikuler.

Dalam sambutannya Kepala SMA Muhammadiyah 3 Jember Sony Bakhtiar menyampaikan, agar siswa dapat mengikuti acara ini dengan baik tanpa perlu merasa khawatir akan adanya bullying. ”Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Kegiatan ini diawasi oleh pembina masing-masing ekstrakurikuler, dimonitor langsung oleh Wakasek Kesiswaan jadi tidak akan ada bullying yang dapat mematahkan mental siswa,” katanya.

Sony juga berpesan agar seluruh peserta tetap istiqamah menjalankan ibadah wajib shalat tepat waktu meskipun sedang berkegiatan. ”Jangan lupakan shalat meskipun kegiatannya padat, shalat tepat waktu itu harus,” tutupnya.

Antusias para peserta sangat baik. Salah satunya disampaikan oleh Raihanah, anggota ekstrakurikuler Jurnalistik. ”Kegiatan Diklat gabungan ini membuat saya lebih produktif dengan kegiatan yang sangat positif. Materinya sangat bermanfaat, saya tidak lagi fokus pada handphone seperti hari-hari sebelumnya,” ujarnya.

Tiga Kelompok Ekskul

Pada hari pertama para peserta difokuskan untuk mengikuti materi pendidikan karakter dan keorganisasian serta soliditas kelompok. Sedangkan di hari kedua mereka dikembalikan pada ekstrakurikuler yang mereka ikuti.

Ada 17 ekstrakurikuler yang mengikuti kegiatan tersebut. Ekstrakurikuler tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni kelompok olahraga, seni, dan media. Proses pelatihannya pun berbeda. Kelompok olahraga menekankan pada olah fisik untuk kebugaran, kelompok seni menekankan pada olah rasa sedangkan kelompok media berlatih pemanfaatan media.

Waka Kesiswaan Danial Soemba mengatakan, tujuan diadakannya diklat ini untuk membentuk karakter siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, solid dan kolaboratif.  ”Para siswa yang mengikuti diklat ini diinapkan selama tiga hari dua malam,” ujarnya.

Penulis Aisyatus Solihah Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version