Empat Kali Jadi Outstanding School, Ini Resep SMK Mutu Gondanglegi

Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondang legi, Munali dengan piagam Outstanding School (Waviq Amiqoh/PWMU.CO)

Empat Kali Jadi Outstanding School, Ini Resep SMK Mutu Gondanglegi; Liputan Kontributor PWMU.CO Dian R. Agustina.

PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi Kabupaten Malang menjadi satu dari empat sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur yang meraih predikat Outstanding School pada ajang Muhammadiyah Future Schools (MFS) ME Awards Special Edition 2022 yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di kampus Umsida, Sabtu (8/10/22).

Kepala SMK Mutu Munali ST MPd mengungkap, ini merupakan penghargaan Outstanding School yang keempat. Munali baru menjabat sebagai kepala di sana selama dua tahun. Sebelumnya, pria ini termasuk pejabat percepatan prestasi sekolah.

Dia lantas mengungkap resep menjadi Outstanding School. Pertama, penuhi instrumen yang dibutuhkan. “Kriterianya dipenuhi. Disiapkan sembari menyelesaikan tugas pada akreditasi sekolah, audit, dan menjalin kerja sama yang baik antarwarga sekolah,” terangnya.

Dia menegaskan, semua warga sekolah terlibat di dalamnya. “Wakasek, kepala program, kepala bidang, bagian keuangan, bahkan tim tenaga non pendidikan dan guru,” imbuhnya.

SMK ini, lanjutnya, punya lebih dari satu sekolah binaan imbas. “Bukan hanya sekolah dari Muhammadiyah saja, non Muhammadiyah ada sembilan,” ungkapnya. Sekolah-sekolah itu banyak berlokasi di Jawa tengah, salah satunya di Pekalongan. 

Baru-baru ini, SMK Mutu Gondanglegi menjadi rujukan sekolah umum, seperti saat presentasi Best Parctice di SMKN 1 Parepare Sulsel.

Dalam ajang ini, sekolahnya tidak hanya mengikuti MFS, tapi juga menyiapkan guru dan siswanya mengikuti enam jenis lomba. “Yang masuk final ada lima lomba, yaitu tahfidh Quran, seni baca al-Quran, podcast, pidato Bahasa Inggris, dan bussiness plan,” urainya.

Usai mengikuti Edu Conference and The Summit Meeting For Ismuba Teacher, Munali berpendapat, Ismuba sebetulnya sudah menjadi brand di sekolah Muhammadiyah meski pekasanaannya terkadang kurang maksimal. “Nah, peluang untuk menjadi sekolah ideal adalah dengan mempraktikkan Ismuba di kurikulum sekolah, baik di lingkungan Muhammadiyah dan di sekitarnya,” imbuhnya.

SMK yang berdiri sejak 1994 itu punya 14 jurusan.  Yaitu jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otronik (TKRO), CBSM, teknik alat berat, teknik listrik, mekatronik, TKJ, desain komunikasi visual (DKV), keperawatan, farmasi, perbankan, otomatisasi perkantoran, perhotelan, dan tata boga.

SMK ini juga menjadi Sekolah PK selama dua tahun. Sebelumnya, menjadi Center of Excellence (CoE) selama setahun. “Sebagai sekolah PK, Gondanglegi melaksanakan   pemadanan dengan dunia industri, kerja sama dengan United Tractor (Astra),” terangnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni/SN

Exit mobile version