SD Mutu Dukun Meriahkan Hari Santri dengan Cooking Class

Siswa SD Mutu Dukun sedang memasak hamburger dalam acara Cooking Class (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO)

SD Mutu Dukun Meriahkan Hari Santri dengan Cooking Class, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mohammad Hasbi Amirudin

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Dukun, Gresik, Jawa Timur memeriahkan Hari Santri Nasional 2022 dengan kegiatan Cooking Class, Sabtu (22/10/22).

Kepala SD Mutu Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan peringatan Hari Santri Nasional ini bertepatan dengan kegiatan sekolah Happy Saturday. Dalam kegiatan ini siswa membuat hamburger.

“Semoga dengan acara ini anak-anak bisa belajar mandiri untuk membuat hidangan sederhana. Ini adalah kesempatan terbaik untuk belajar karakter kerjasama,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, siswa mengikuti kegiatan memasak bersama. Mereka diberi kesempatan untuk menunjukkan keterampilannya dalam mengelola masakan. Mereka pun bekerja sama unutk memasak di halama sekolah.

“Mereka mengoreng roti. Lucunya saat kali pertama menjajal kemampuannya hasilnya kosong. Mereka pun terus mencoba, Alhamdulillah hasilnya lama kelamaan roti matang dengan sempurna. Bersama dengan teman-temannya yang lain mereka baris berurutan untuk mengambil atau menghidangkan makanannya sendiri berupa hamburger,” katanya.

Dia memaparkan dengan penuh kenikmatan anak-anak melahap habis hamburger buatan mereka sendiri.

Siswa SD Mutu Dukun sedang menikmati masakannya (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO)

Aksi Galang Dana

Duta Sekolah siswa kelas VI Raihan Azriel Maulana Putra menyampaikan setelah mengikuti apel pagi, siswa SD Mutu Tops melakukan aksi menggalang dana untuk bencana banjir Blitar, Malang, dan sekitarnya.

“Aksi ini dilakukan selama 2 hari terhitung dari kemarin dan hari ini. Syukur Alhamdulillah sampai saat ini perolehan dana terkumpul sebanyak 710.000. Walaupun tidak begitu banyak, setidaknya dapat meringankan beban saudara kita yang berada di sana,” ujar siswa kelas VI ini.

Zakiyatul Faikhah menjelaskan aksi menggalang dana yang dilakukan siswa ini sebagai bentuk solidaritas kepada sesama. Aksi ini untuk sebagai model pembelajaran pendidikan karakter berbagi dengan sesama. Uang yang terkumpul untuk selanjutnya akan diberikan ke Lazismu, untuk selanjutnya didistribusikan ke warga yang terkena dampak banjir.

“Kami memberikan pendidikan karakter ini, semoga hal ini mampu menstimulasi karakter peduli siswa pada sesama,” harapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version